MU tak lagi "Tiga Besar Dunia"

London (ANTARA News) - Masalah Manchester United di lapangan berimbas kepada performa keuangannya setelah juara Liga Inggris yang lagi tertatih-tatih ini untuk pertama kalinya tidak lagi masuk tiga klub terkaya di dunia.

Tersingkir secara dramatis dari Piala Liga lewat adu penalti melawan Sunderland di kandangnya sendiri di Old Trafford dan tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen liga Arsenal, United jatuh ke urutan empat klub berpenghasilan terbesar di dunia di bawah Real Madrid, Barcelona dan Bayern Munchen, didasarkan pendapatan 2012/13.

Perusahaan jasa keuangan internasional Deloitte telah menyusun daftar ini sejak 1997 dan untuk delapan tahun pertama daftar itu United menjadi klub berpenghasilan terbesar di dunia.

Tapi posisi itu disisihkan oleh Real Madrid dan Barcelona, serta kini oleh Bayern menyusul treble mengesankan klub Jerman ini musim lalu.

Menurut Deloitte, United yang dimiliki keluarga Glazer dari AS bisa berada di posisi tiga kembali tahun depan, kendati jika gagal lolos ke Liga Champions musim depan yang disebutnya hanya akan berdampak pada keuangan jangka panjang MU.

"Ini untuk pertama kalinya Manchester United terlempar dari tiga besar, namun Bayern memang memiliki tahun yang luar biasa," kata Dan Jones dari kelompok bisnis olah raga Deloitte.

"Tahun depan United akan memiliki kontrak dengan Chevrolet ditambah kesepakatan komersial lainnya, dan kesepakatan baru TV Liga Premier sehingga kami yakin mereka akan kembali ke Tiga Besar.

"Dalam jangka panjang sebagian tergantung pada apa yang terjadi di lapangan dan jika mereka tidak lolos ke Liga Champions musim depan maka kemungkinan kehilangan pendapatan 50 juta euro pemasukan langsung dari TV dan penonton di Old Trafford."

Pada tahun ini performa keuangan Paris St Germain yang dimiliki investor Qatar lagi menanjak dan pemasukkannya naik luar biasa 81 persen sehingga melompat ke posisi lima melampaui tiga raksasa Liga Inggris, Manchester City, Chelsea dan Arsenal.

Real Madrid menjadi klub terkaya dalam sembilan tahun berturut-turut dengan total pendapatan 518,9 juta euro, disusul Barcelona dengan 482,6 juta euro.

Bayern menempati urutan ketiga dengan total pendapatan 431,2 juta euro, diikuti Manchester United dengan 423,8 juta euro, dan PSG dengan 398,8 juta euro.

Manchester City berada di urutan keenam dengan 316,2 juta euro, kemudian Chelsea 303,4 juta euro, dan Arsenal 284,3 juta euro.

Dua klub Italia Juventus (272,4 juta euro) dan AC Milan (263,5 juta euro) melengkap 10 Klub Terkaya (berpendatan terbesar) tahun ini yang tidak termasuk Liverpool setelah terpental ke posisi 12 dengan pendapatan 240,6 juta euro, demikian AFP.