Beijing (ANTARA News) - China pada musim dingin akan mengalami masalah flu yang lebih serius karena kurangnya vaksinasi dan di sisi lain aktifnya beberapa strain virus.

Hal tersebut dikemukakan Feng Zijian, wakil direktur Pusat China untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Kamis seperti dikutip Xinhua.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, virus flu kini jauh lebih aktif, terutama di China selatan, katanya.

Menurut Feng, departemen kesehatan telah mendeteksi tiga strain utama virus flu, yakni H1, H3 dan Influenza B.

Dalam beberapa tahun terakhir, hanya satu strain yang aktif, tetapi musim dingin ini ketiga strain aktif, katanya.

Cara terbaik untuk mencegah flu adalah vaksinasi, tetapi tingkat vaksinasi China tetap pada dua sampai tiga persen dari populasi.

Pada musim dingin tahun 2011-2012, 12 dari setiap 100.000 kematian di utara China disebabkan oleh flu.

China juga telah melaporkan lebih dari 40 kasus infeksi flu burung H7N9 pada manusia sepanjang tahun ini.

(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014