Padang (ANTARA News) - Tim SAR gabungan masih mencari empat korban tertimbun di terowongan yang amblas di pertambangan batu bara PT Dasrat Sarana Arang Sejati di Dusun Data Gulandi, Desa Batu, Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.

"Proses evakuasi empat korban tambang tertimbun di dalam terowongan masih terus dilakukan," kata Pelaksana Tugas Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Padang Zulfahmi ketika di hubungi dari Padang, Sabtu.

Korban yang masih tertimbun yakni Irvan (40), Qomarruddin (41), Ucok (40), Anton (31), sedangkan korban meninggal dunia atas nama Edi (40).

Tim SAR menggali terowongan tambang yang amblas untuk menemukan para korban.

"Tim SAR sejak Jumat (24/1) sore hingga Sabtu pagi baru berhasil melakukan penggalian sekitar 10 meter dari bibir terowongan tambang batu bara tersebut," kata Zulfahmi.

Berdasarkan keterangan pekerja, panjang terowongan tambang sekitar 120 meter.

Tim SAR memperkirakan korban tertimbun berada sekitar 50 meter dari bibir terowongan.

Berdasarkan keterangan dari korban selamat, katanya, ledakan tambang ketika mereka melakukan perbaikan "blower" di dalam terowongan.

"Saat perbaikan tersebut pekerja diduga lupa mematikan arus listrik yang dapat memicu percikan api sehingga terjadi ledakan dalam terowongan tersebut," kata dia.


Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014