Kunjungan ini untuk mengontrol kondisi terakhir para pengungsi di posko. Sekaligus memberikan stok logistik cadangan,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengunjungi dua lokasi pengungsian, yakni Bukit Duri, Jakarta Selatan dan Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu.

Dalam kunjungan itu, KSAD Jenderal Budiman mengimbau masyarakat Jakarta untuk mewaspadai segala kejadian pascabanjir, dan memprioritaskan keselamatan anak-anak karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa.

"Saya tak berharap ada banjir lanjutan, tapi kita tetap harus waspada dan menyiapkan tenaga untuk mengantisipasi kejadian buruk," kata Budiman.

Kedatangan Budiman disambut hangat para pengungsi. Budiman juga sempat bercerita bahwa dirinya adalah warga Bukit Duri. "Saya lahir dan besar di sini. Rumah ibu saya di Bukit Duri Tanjakan," kata Budiman saat menyapa warga sambil membagi-bagikan makanan.

Peninjauan seperti itu sebenarnya sudah dilakukannya pada tiga minggu lalu ketika memiliki waktu luang. Selain KSAD, sejumlah perwira tinggi TNI AD juga melakukan kunjungan ke posko banjir.

TNI AD membagi enam kelompok untuk mengunjungi enam titik posko banjir. Sebagian besar tim berkunjung ke sekitar Jakarta, Kabupaten Bekasi dan Tangerang yang memang jumlah pengungsi akibat banjir cukup besar.

Sejumlah perwira tinggi TNI AD yang turun antara lain, Wakil KSAD, Komandan Kodiklat, Komandan Pusterad, Irjenad, dan Danjen Kopassus, termasuk menggandeng sejumlah pengusaha untuk menyalurkan logistik.

"Kunjungan ini untuk mengontrol kondisi terakhir para pengungsi di posko. Sekaligus memberikan stok logistik cadangan," kata Budiman seraya mengatakan TNI AD berkomitmen akan terus mengontrol kondisi banjir hingga benar-benar surut.

Sejak banjir terjadi, puluhan ribu prajurit TNI AD sudah dikerahkan. Di Jakarta saja, TNI AD menurunkan 7.600 personel dari Kodam Jaya, 5.000 personel Kostrad dan 1.000 personel Kopassus. Di Jawa Barat TNI AD menyiapkan 5.000 personel untuk difokuskan membantu korban banjir di sepanjang Pantai Utara.

Di Jawa Tengah TNI AD menyiapkan sekitar 3.000 personel Kodam IV/Diponegoro. Di Sumatera Selatan dikerahkan 3.000 personel Kodam II/Sriwijaya. Dan di Manado disiapkan lebih dari 2.000 personel.

(S037/I007)

Pewarta: Syaiful H
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014