Manado (ANTARA News) - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara menyalurkan bantuan 1.000 paket kompor gas bagi korban bencana banjir di Manado, guna meringankan beban mereka yang tertimpa musibah tersebut.

"Seribu paket kompor gas itu, lengkap mulai dari selang, kompor hingga tabung elpiji tiga kilogram, bagi para korban bencana," kata Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara Luctor Tapiheru di Manado, Minggu.

Luctor mengatakan, bantuan tersebut berasal dari BI serta Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulawesi Utara untuk meringankan bantuan warga Manado yang menjadi korban banjir.

Ia mengatakan, selain paket kompor gas BI dan BMPD Sulawesi Utara juga menyerahkan kebutuhan lainnya seperti alkon untuk menyedot lumpur, selimut, hingga pakaian yang bisa dimanfaatkan korban yang terkena bencana.

"Kita berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa membantu para korban bencana di Manado, selain tentu saja makanan siap saji," katanya.

Bantuan tersebut diserahkan melalui pemerintah kota untuk disalurkan kepada para korban, sehingga para korban bisa mendapatkan apa yang diperlukan.

Ia mengatakan selain memberikan bantuan berupa pangan dan sandang, BI juga membantu korban bencana dengan bekerja bakti bersama membersihkan lokasi yang terkena banjir di kawasan Pakowa dan Ranotana Weru.

Kerja bakti di kawasan bencana tersebut menurut Luctor dilakukan bersama dengan TNI AL dan AD serta perbankan di daerah sehingga kondisi bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Akibat bencana di Manado berbagai infrastruktur di Manado rusak parah, jalan, jembatan, drainase, talud sungai serta fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah.

Bencana tersebut juga menyebabkan 86 ribu orang mengungsi, dan 10 ribu rumah rusak parah serta 600 hanyut karena terjangan banjir bandang.

(KR-JHB/R010)

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014