Ini satu pengalaman yang mungkin 'nggak' ternilai harganya."
Jakarta (ANTARA News) - Zivanna Letisha Siregar merasa harus keluar dari zona nyaman (comfort zone) dan harus mampu memaksa diri untuk mencapai hal terbaik saat menjalani proses hingga menjadi Puteri Indonesia 2008.

"Kita dituntut untuk push ourselves to the limit. Kalau kita biasa di comfort zone, kita dipaksa untuk keluar dari sana," ujarnya saat mendampingi Miss Universe Maria Gabriela Isler dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Selain itu, ia juga merasakan mendapat kesempatan yang tidak ternilai harganya saat melanglang buana menjalani tugas selaku Puteri Indonesia.

"Kesempatan untuk travelling, saya suka jalan-jalan jadi bisa keliling Indonesia, waktu itu ke Miss Universe di Islands of Bahamas. Ini satu pengalaman yang mungkin nggak ternilai harganya."

Ia memandang kontes kecantikan memiliki sisi positif maupun negatif, namun hal itu tergantung dari mana seseorang melihatnya.

Apalagi, ia sependapat dengan Isler bahwa ajang kecantikan menjadi impian anak-anak kecil.

Zivanna pun merasa bahagia dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, selain posisinya sebagai Puteri Indonesia dapat menyuarakan pendapat yang lebih memungkinkan mempengaruhi pihak lain.

Saat mengikuti ajang Puteri Indonesia, ia menambahkan, pengalaman dan ilmu yang dimilikinya juga bertambah, bahkan  dalam waktu yang relatif singkat dituntut untuk mempelajari banyak hal. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014