Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi III DPR RI Pieter Zulkifli menyayangkan kualitas dan kapasitas calon hakim agung yang diajukan oleh Komisi Yudisial (KY).

"Seleksi calon hakim agung harus diperketat. Seperti saat ini (uji kepatutan dan kelayakan), menjawab pertanyaan saja kalang kabut," kata Pieter di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

"Persoalannya bukan di DPR tapi yang dikirim tak punya kualitas dan kapabilitas,"  kata Pieter.

Anggota Komisi III DPR RI lainnya, Eva Kusuma Sundari sependapat dengan Pieter.

Bahkan, tambah dia, KY juga tidak punya kemampuan untuk menyeleksi calon hakim agung yang dikirim ke DPR RI.

"Contohnya, calon hakim Suhardjono, sudah pernah gagal, coba lagi, dulu ditolak. Tidak ada perubahan drastis. KY masa tidak mencari yang baik, talen scout. Kita ingin calon hakim agung yang cerdas," ungkap Eva

Saat ini, tiga calon hakim agung tengah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI.

Mereka adalah Suhardjono, Sunarto, Maria Anna Samiyati.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014