Jakarta (ANTARA News) - Ratusan anak jalanan berebut peluang menjadi bagian dari tim nasional Garuda Baru yang akan berlaga di ajang Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup/SCWC) di Brasil pada 27 Maret 2014.

Setidaknya sekitar 250 anak jalanan di Medan, Makassar, Surabaya, Palembang, Bandung dan Yogyakarta telah mengikuti seleksi yang dilakukan Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN) dan lembaga swadaya masyarakat lain sejak Januari 2014.

Di Jakarta, sekitar 200 anak jalanan dari beberapa daerah unjuk kemampuan bermain bola di lapangan hijau, berharap terpilih menjadi anggota tim yang akan bertanding di Rio De Janiero bulan Maret mendatang.

"Senang bisa ikut seleksi timnas Piala Dunia Brasil sama teman-teman," kata Briansyah (15), anak jalanan asal Cengkareng, yang ikut seleksi di Lapangan GOR Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu.

Briansyah, yang sehari-hari mengamen dan memulung sampah, sangat ingin pergi ke Brasil yang terkenal sebagai negara pencetak pesepakbola kelas dunia.

Dia berharap bisa bertemu dengan pemain sepakbola asal Brasil seperti Neymar jika lolos seleksi. "Saya senang sama Neymar, dia jago mainnya," kata Briansyah.

Selain Briansyah, anak jalanan asal Pasar Senen, Muhammad Apriansyah (15), juga punya angan pergi ke Brasil. Dia ingin melihat negara asal Ronaldinho.

Apriansyah, yang biasa memulung di Pasar Senen, tahu ada seleksi anggota timnas Piala Dunia Anak Jalanan dari sebuah yayasan anak jalanan bernama Sahabat Mandiri.

"Jadi saya ditawarin sama kakak-kakak dari Yayasan Sahabat Mandiri untuk ikut seleksi timnas. Saya sama teman-teman ada 12 orang akhirnya ikut," kata Apriansyah, yang sebelumnya pernah ikut seleksi untuk kejuaraan futsal dan menjadi juara kedua.

"Kalau lolos seleksi saya maunya main di posisi gelandang," kata dia.

Dari 400 lebih anak jalanan yang mengikuti seleksi, Yayasan TEN dan lembaga swadaya masyarakat yang lain akan memilih 30 anak untuk ikut seleksi nasional.

"Dan dari 30 anak itu akan dijaring 20 anak masing-masing 10 wanita dan 10 pria yang akan dikarantina untuk selanjutnya bisa berlaga di Brasil," kata Ketua Yayasan TEN Mahir Basayut.

Sebanyak 20 anak jalanan Indonesia yang terpilih akan mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia Anak Jalanan di Rio De Janiero, Brasil, 27 Maret 2014, yang akan diikuti oleh lebih dari 20 negara.

"Kami berharap nama-nama yang lolos bisa mengharumkan nama bangsa di Brasil," kata Mahir.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014