Medan (ANTARA News) - Biro TVOne Medan mengklarifikasi jika Rizal Sahputra yang tewas akibat awan panas dari Gunung Sinabung tidak lagi tercatat sebaga reporter stasiun televisi nasional itu.

Kepala Biro TVOne Medan Linova Rifianty yang dihubungi Sabtu malam, mengatakan, Rizal Sahputra telah lama keluar dari perusahaan pers tersebut.

"Sudah tidak lagi (menjadi reporter TVOne) sejak tahun 2011," katanya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho juga meralat keterangannya mengenai identitas korban.

Menurut Sutopo, Rizal Sahputra bukan lagi berstatus reporter TVOne karena sudah pindah ke media cetak di Medan yakni Jurnal Sumut.

Pihaknya mengungkapkan permohonan maaf atas kekhilafan atau kesalahan identifikasi petugas terhadap identitas korban.

Hingga Sabtu malam, BNPB mencatat adanya 11 korban tewas akibat terkena awan panas yang keluar dalam erupsi Gunung Sinabung. (Data lain menyebutkan 14 orang tewas).

Ke-11 korban tewas itu adalah Alexander Sembiring (pelajar) Daud Surbakti (pelajar), Dipa Nusantara (pelajar), David (pelajar), Mahal Sembiring (guru honor SD Desa Gurukinayan), Teken Sembiring, dan Santun Siregar (mahasiswa),Vitriani Boru Napitupulu, Asran Lubis, Marudut Barisan Sihite (mahasiswa), dan Rizal Sahputra yang merupakan wartawan Jurnal Sumut.

Adapun korban luka-luka akibat awan panas ada tiga orang yakni Sehat Sembiring (48) dan anaknya Surya Sembiring (21) warga Kabanjahe yang akan ziarah ke Desa Suka Meriah ataudi 2,7 km dari kawah Gunung Sinabung.

Sedangkan satu lagi Doni Milala (60) warga Desa Sukameriah yang sedang menengok kondisi rumahnya setelah ditinggal mengungsi. 

Pewarta: Irwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014