Serang (ANTARA News) - Wahana Hijau Fortuna (WHF), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, mengkampanyekan penyelamatan alam dengan cara menanam pohon di tiap pelataran rumah warga.

Tahap awal aksinya itu menanam sebanyak 30 pohon di tiap pelataran rumah warga di Kampung Kebon Jaya, Desa Kendayakan, Kecamatan Keragilan, Kabupaten Serang, Senin.

"Penanaman itu dalam rangka kampanye penyelamatan lingkungan untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida," kata Kepala Divisi Advokasi WHF Kabupaten Serang, Daddy Hartadi.

Ia mengatakan, dengan dilakukannya penanaman pohon guan penyelamatan lingkungan sebagai bentuk untuk membuka mata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

"Pemkab Serang jangan hanya menarik investor namun tanpa memperhatikan lingkungan. Untuk itu kami menggalakkan kampanye penyelamatan lingkungan saat ini," ujarnya lagi.

Daddy menjelaskan, untuk saat ini pihaknya menanam sebanyak 30 pohon yang tersebar di 30 kampung di Kecamatan Keragilan dengan target ditanam pada pekarangan rumah warga agar adanya pohon yang produktif.

"Maka guna mengurangi emisi gas karbon dioksida, di desa ini ada 3.000 rumah itu harus ada sentra penghasil pohon buah mangga," katanya.

Di Kabupaten Serang sendiri, lanjut dia, pihaknya mengaku sudah berjalan selama lima tahun terakhir untuk mengadvokasi lingkungan lantaran banyaknya kerusakan ekologi dan lingkungan.

"Banyak fakta kerusakan lingkungan yang terjadi dimana telah merusak sumber kehidupan masyarakat. Salah satunya aktifitas Galian C, itu benang merahnya berada di pemerintah daerah," tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua RT 09/01 Kampung Kebon Jaya Safe I mengaku sangat senang adanya aktifis yang masih peduli akan keselamatan lingkungan.

"Ini salah satu contoh bagi pemerintah daerah agar tidak mengutamakan pendapatan, tetapi tidak memikirkan lingkungan menjadi rusak akibat banyaknya aktifitas seperti galian C ," ujarnya.

Pewarta: Ridwan Ch
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014