Saat ini belum perlu dinyatakan status darurat bencana...
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Jakarta belum darurat banjir meski sebagian jalan raya Ibu Kota, termasuk di sekitar Istana, tergenang kemarin.

"Kita lihat situasi lah, kalau memang hujannya deras seperti kemarin terus menerus sepanjang tiga, empat sampai lima hari ke depan, baru kita tetapkan darurat. Menurut kami saat ini belum perlu dinyatakan status darurat bencana," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Jokowi menjelaskan, sebagian ruas jalan di Jakarta pada Rabu (5/2) tergenang karena hujan turun dengan intensitas tinggi sejak pagi hingga siang.

"Tapi sekarang bisa dilihat lah waduk-waduk yang sudah kita keruk, kayak waduk Riario dan sebagainya. Tanyakan lingkungannya jika dibanding tahun kemarin bagaimana. Tanyakan ke warga, jangan tanya ke saya," katanya.

Ketika ditanya tentang penerapan teknologi modifikasi cuaca yang dinilai belum efektif mengatasi banjir,  Jokowi mengatakan bahwa sampai sekarang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mengeluarkan dana untuk modifikasi cuaca.

"Rekayasa cuaca itu wewenang siapa, jangan rekayasa cuaca kamu Jokowi, Jokowi. Rekayasa cuaca itu dilakukan oleh BNPB dan BMKG, kita belum keluarkan uang sepeser pun tahun ini. Tahun kemarin juga enggak mengeluarkan uang untuk itu," katanya.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014