Sempat kalah pada set pembuka, Ayip Rizal dan kawan-kawan bangkit untuk membalikkan tekanan dengan merebut tiga set berikutnya dan menang 3-1 (23-25, 29-27, 25-20, 25-16).
Tambahan tiga poin ini mengangkat posisi Jakarta Pertamina naik ke peringkat kedua klasemen dengan nilai 14, menggeser Jakarta Electric PLN yang memiliki nilai 12.
Sementara Solo Bank Jateng masih tertahan di urutan ke-5 dengan nilai 7, tetapi peluangnya untuk lolos "final four" masih terbuka lebar dengan menyisakan tiga pertandingan.
"Dua set terakhir anak-anak tampil buruk dan beberapa kali terjadi salah paham di antara pemain. Masih ada tiga laga yang akan dimainkan untuk menambah poin," kata pelatih Solo Bank Jateng, Rohadi Mulyo.
Kekalahan Solo Bank Jateng sekaligus memastikan pimpinan klasemen Surabaya Samator menggenggam tiket empat besar, karena nilai 18 yang dikumpulkan sudah sangat aman, sekalipun dalam tiga laga tersisa gagal dimenangkan.
Samator sebagai tuan rumah seri Banyuwangi, akan menjalani dua laga melawan Jakarta Pertamina Energi pada Sabtu (8/2) dan Jakarta Electric PLN, Minggu (9/2).
"Meskipun sudah lolos empat besar, kami tetap akan bermain all out untuk mengejar kemenangan. Kami tidak ingin mengecewakan publik di Banyuwangi," kata pelatih Surabaya Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono, usai menyaksikan laga Pertamina lawan Bank Jateng.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
