Bandung (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hazrul Azwar menegaskan, PPP akan mengusung calon presiden dari eksternal bila sudah ada pernyataan bersedia dicalonkan dari .

Hazrul mengatakan hal itu terkait usulan dari sejumlah DPW-DPW PPP yang mengusulkan sejumlah nama dari eksternal untuk dijadikan capres PPP.

"PPP akan mengusung calon presiden dari eksternal bila sudah ada pernyataan bersedia menjadi capres PPP. Sejauh ini, belum ada satupun calon yang diusung DPW-DPW menyatakan bersedia," kata Hazrul di sela-sela Mukernas PPP, Bandung, Jawa Barat.

Ketua Fraksi PPP itu menambahkan, adanya DPW-DPW PPP yang mengusulkan beberapa nama untuk dijadikan capres PPP, merupakan hal biasa dan itu adalah bentuk aspirasi.

"Tak masalah mereka mengusulkan sejumlah nama. Apakah nama yang diajukan sudah ada pernyataan bersedia atau tidak untuk dijadikan capres PPP. Harusnya yang didukung PPP adalah orang yang sudah ada pernyataan bersedia," katanya.

Saat ini, yang sudah menyatakan bersedia untuk diusung sebagai capres adalah Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Sedangkan nama-nama seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Jusuf Kalla, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Panglima TNI Moeldoko, Bupati Kutai Kartanegara Irsan Noor dan bebebapa nama lainnya belum ada pernyataan bersedia.

Sementara itu, Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Lulung Lunggana menegaskan, DPW PPP Jakarta solid mendukung Suryadharma Ali sebagai capres.

"Masak kita sebagai kader tidak mengusung kadernya sendiri sebagai capres," kata Lulung.

Dikatakannya, dengan adanya calon presiden dari PPP, diyakininya akan membuat terobosan baru guna meningkatkan perolehan suara PPP pada Pemilu 2014.

"Ini terobosan agar meraih suara hadapi Pileg. Saya yakin, haqul yakin, ini putusan bersama dan harus dijalankan oleh semua kader dan pengurus partai," ujar anggota DPRD Jakarta itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014