Apa yang terjadi pada saya di Ukraina benar-benar tidak dapat diterima
Moskow (ANTARA News) - Ukraina melarang aktivis hak asasi manusia (HAM) Rusia memasuki negara itu pada Minggu, kata Dewan Hak Asasi Manusia Rusia.

Andrei Yurov, yang mengepalai komisi Dewan mengenai hak asasi manusia di luar negeri, telah terbang ke Kiev untuk menghadiri konferensi internasional dan bertemu dengan komisaris hak asasi manusia Ukraina.

"Ketika saya tiba di Ukraina, saya berhenti di pos pemeriksaan paspor," kata Yurov dikutip oleh dewan dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan RIA Novosti.

"Saya diberitahu bahwa saya adalah seorang persona non grata dan saya tidak akan diizinkan untuk memasuki negara itu. Rupanya saya masuk dalam daftar orang paling berbahaya."

Aktivis hak asasi manusia tersebut mengkritik pemerintah Ukraina karena melanggar komitmen internasional mereka tentang isu-isu hak asasi manusia.

"Apa yang terjadi pada saya di Ukraina benar-benar tidak dapat diterima," kata Yurov. "Saya belum pernah terlibat dalam politik. Saya selalu bekerja pada sesuatu yang tidak memiliki batas - isu hak asasi manusia."

Langkah Ukraina tersebut bisa jadi merupakan respons dari kerja Yurov sebelumnya yakni memantau hak asasi manusia di Belarus, selama tindakan keras pemerintah terhadap oposisi setelah pemilihan presiden pada Desember 2010.

Yurov ditahan oleh pihak berwenang Belarusia dan dideportasi ke Rusia pada Maret 2011.

(H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014