New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), mengakhiri kenaikan beruntun empat hari untuk S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average.

Dow kehilangan 30,83 poin (0,19 persen) menjadi ditutup pada 15.963,94, lapor AFP.

Indeks S&P 500 merosot 0,49 poin (0,03 persen) menjadi 1.819,26, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 10,24 poin (0,24 persen) menjadi 4.201,29.

Kerugian terjadi sekalipun Senat memilih untuk menaikkan pagu utang AS hingga Maret 2015, mencegah pertempuran politik kontroversial yang bisa membuat pasar-pasar terguncang.

Respon pasar diredam pada Rabu "terhenti setelah kenaikan kemarin," kata Hugh Johnson dari Hugh Johnson Advisors, menyinggung kenaikan ekuitas AS lebih dari satu persen pada Selasa.

Johnson menggambarkan sikap pasar saat ini sebagai "netral" setelah sentimen negatif mendominasi pada awal Februari.

"Arahnya tidak jelas," kata Johnson.

Penurunan peringkat oleh UBS pada saham Amazon mengirim harganya jatuh 3,5 persen. UBS menyurvei pengguna layanan pengecer internet Amazon Prime dan menyimpulkan bahwa pesanan akan menurun jika perusahaan menaikkan harga.

UBS mengatakan Amazon juga terancam oleh "sejumlah besar undang-undang" yang membuat pertumbuhan pendapatannya lebih sulit mengingat bobotnya, menurut Barrons.com.

Dow Chemical merosot 1,0 persen setelah menolak kampanye oleh aktivis pemegang saham Dan Loeb untuk "spin off" (pemisahan) aset-aset petrokimia. Dow mengatakan kajian proposal menunjukkan itu akan "berdampak negatif pada proposisi nilai Dow," yang dibangun di sekitar lini produk terintegrasi.

Komponen saham unggulan Dow, Procter & Gamble, menurunkan proyeksi labanya karena fluktuasi mata uang yang tak terduga di Venezuela dan pasar lainnya. Raksasa produks konsumen itu memperkirakan pertumbuhan laba intinya di kisaran 3,0-5,0 persen, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya 5,0-7,0 persen. Sahamnya turun 1,7 persen.

Perusahaan perjalanan daring (online) TripAdvisor melonjak 7,2 persen didorong kenaikan penjualan lebih besar dari perkiraan pada kuartal keempat. Pendapatannya datang di 212,7 juta dolar AS, naik dari 205,8 juta dolar AS yang diperkirakan oleh para analis.

Laporan ini juga mengangkat perusahaan perjalanan online lainnya, termasuk Priceline naik 2,7 persen dan Expedia bertambah 1,4 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,76 persen dari 2,72 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,72 persen dari 3,68 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014