...agar dapat meraih target ekspor yaitu 5 miliar dolar AS pada 2018-2019.
Jakarta (ANTARA News) - Ekspor produk jadi mebel dan furnitur ditargetkan dapat meningkat rata-rata 20 persen per tahun, agar dapat meraih target ekspor yaitu 5 miliar dolar AS pada 2018-2019.

Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Soenoeto di sela rapat kerja nasional AMKRI, di Jakarta, Jumat, memaparkan saat ini ekspor mebel Indonesia baru mencapai 1,7 miliar dollar AS (sekitar Rp20,2 triliun), atau hanya di peringkat ke 13 dari total ekspor mebel dunia yang mencapai 112 miliar dolar AS.

"Maka dari itu, di agenda ini, kami ingin menghimpun semua persoalan dari para pelaku bisnis furnitur yang kemudian diolah menjadi program ke depan, agar target yang kita canangkan lima tahun mendatang bisa tercapai," ujarnya.

Selain itu, AMKRI juga akan tetap mengkonsolidasikan lima programnya untuk menggenjot ekspor nasional yakni penetrasi, eksibisi, teknologi, infrastruktur, dan regulasi (PETIR).

"Sebagai contoh SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu), kita tegas sikapnya. Jika tida dicabut, moratorium atau di'reimburse', kami akan protes, karena di SVLK ada hal-hal yang tidak relevan," ujarnya.

Dia mengatakan, jika SLVK diterapakan pada awal tahun ini saja, pengusaha dapat kehilangan lebih dari satu miliar dollar AS potensi
ekspor produksi kayu dalam negeri.

Penundaan SLVK itu, lanjut dia, karena sebagian besar pengusaha yang belum memiliki SLVK berada pada sekitar usaha kecil dan menengah yang masih kesulitan mendapatkan sertifikasi karena terhambat biaya dan birokrasi perizinan.

Sementara itu Sekretaris Jenderal AMKRI Abdul Sobur dalam keterangan tertulisnya menyebutkan pengusaha mebel mengharapkan kerja sama dengan pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan bahan baku. Kemudian, meningkatkan kemampuan desain dan tahap akhir produk, menumbuhkan secara nasional industri mebel dan kerajinan.

Kemudian, sinergitas dalam mendongkrak daya saing industri mebel dan kerajinan di pasar global, peningkatan produksi 10 persen per tahun dan peningkatan ekspor 20 persen per tahun.


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014