Rayong, Thailand (ANTARA News) - Empat orang terluka dalam ledakan di dekat panggung Komite Reformasi Demokratik Rakyat (PDRC) antipemerintah di Provinsi Rayong, di bagian timur Thailand, Jumat malam, sementara itu jendela Pengadilan Pidana dihancurkan oleh serangan semalam.

Para korban dalam, pemboman itu diidentifikasi sebagai Thanyarat Lamom, Sitthichai Amnatdetch, Alongkorn Tem-Iam dan Udomsak Ruangpradit, kantor berita setempat TNA melaporkan.

Ledakan terjadi di Kabupaten Klaeng Jumat malam setelah kegiatan di panggung selesai.

Pada saat sekelompok pendukung PDRC meninggalkan lokasi unjuk rasa, sebuah proyektil peledak dijatuhkan di dekat panggung.

Polisi Klaeng mengatakan ledakan itu merusak lima mobil dan setidaknya satu sepeda motor.

Polisi menemukan sebuah mortir di tempat kejadian dan dikumpulkan sebagai bagian bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Di Bangkok, sejumlah penyerang menembakkan granat M-79 di Pengadilan Kriminal di Jalan Ratchadaphisek Jumat malam.

Polisi menemukan bahwa jendela lantai ketujuh hancur dalam penembakan itu, namun tidak ada yang terluka dilaporkan.

Polisi Phahonyothin memeriksa rekaman kamera pengintai untuk mencari petunjuk mengenai para penyerang.

Sementara itu, Ketua Organisasi Anti Korupsi Thailand (ACT) Pramon Sutivong di Kabupaten Nawa Yan diserang oleh orang-orang bersenjata pada Sabtu dihihari.

Polisi melaporkan bahwa para penyerang menembakkan sekitar 10 peluru di rumah Pramon pada sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Penembakan itu merusak sebagian rumah dengan sekitar lima peluru ditemukan di dalamnya, namun tidak ada satupun yang cedera.

Selain sebagai ketua ACT, Pramon adalah ketua Toyota Motor Thailand dan anggota badan direktur Kelompok Semen Siam, demikian TNA.

(H-AK/M016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014