Skopje (ANTARA News) - Sebanyak 60 orang, termasuk 50 pelajar, yang dirawat di rumah sakit, Jumat (14/2), karena diduga keracunan gas di satu sekolah menengah di Kota Gostivar, Macedonia Barat, diperkenankan pulang pada Sabtu, demikian laporan media setempat.

Semua orang itu melaporkan mereka kesulitan bernafas dan mata perih setelah mereka menghirup apa yang mereka katakan aroma tidak sedap di sekolah tersebut pada Jumat.

Para Dokter mengatakan pasien tersebut memperlihatkan gejala keracunan tingkat rendah.

Polisi melakukan penyelidikan mengenai peristiwa itu, tapi tak ada keterangan resmi mengenai penyebab peristiwa tersebut, demikian laporan Xinhua.

Sebagian media lokal melaporkan beberapa orang yang tak dikenal melemparkan gas di dalam gedung sekolah itu.

Sekolah tersebut telah ditutup dan polisi berusaha mengumpulkan keterangan lebih banyak dari kamera keamanan serta pemeriksaan toksiologi.

Gostival adalah kota kecil yang berjarak 77 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Macedonia Skopje, dengan kebanyakan warga dari suku Albania.

Macedonia memiliki sebanyak 2,1 juta warga, 25 persen di antara mereka adalah etnik Albania.

(C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014