Saya tidak ada persiapan khusus. Saya ingin natural saja, tapi tidak mengawang-awang.
Denpasar (ANTARA News) - Peserta calon presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan, membentangkan bendera raksasa di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa.

Bendera berukuran 120 kali 80 meter dibentangkan begitu Dahlan Iskan tiba di Pulau Dewata. Bendera tersebut dibentangkan ratusan pendukung Dahlan Iskan. Layaknya sebuah upacara, pembentangan bendera seluas lapangan sepak bola Lumintang itu dipimpin oleh pemimpin upacara Gus Marhen.

Dahlan Iskan sendiri berperan sebagai pembina upacara. Pembentangan bendera yang diklaim terbesar di Indonesia itu diiringi lagu Indonesia Raya.

Dahlan Iskan sendiri mengaku tak ada persiapan khusus menyambut debat capres yang akan digelar malam tersebut.

"Saya tidak ada persiapan khusus. Saya ingin natural saja, tapi tidak mengawang-awang. Wartawan kan selalu mengkritik kalau mengawang-awang," katanya.

Yang pasti, kata Dahlan Iskan, sudah menyiapkan program yang sudah memiliki "road map" yang jelas.

Pada kesempatan tersebut Dahlan Iskan memiliki cara berbeda untuk datang ke arena konvensi Partai Demokrat di Hotel Aston Denpasar, yang berjarak sekitar 200 meter dari Lapangan Lumintang tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara itu memilih jalan kaki (long march) dari Lapangan Lumintang ke Hotel Aston, Denpasar yang diikuti para pendukungnya.

Para pendukungnya sembari memanggul bendera merah putih itu mengikuti perjalanan Dahlan Iskan sampai di arena debat capres.

Bahkan ratusan penari kecak dan barongsai menari mengiringi langkah kaki Dahlan Iskan tersebut. Aksi berjalan kaki Dahlan Iskan sampai membuat macet Jalan Raya Gatot Subroto.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014