Johannesburg (ANTARA News) - Bintang sepakbola Prancis Zinedine Zidane mungkin berpeluang menjalani hukumannya di Kepulauan Robben, di lepas pantai Cape Town, dimana Nelson Mandela pernah menjalani sebagian besar hukumannya di dalam penjara, akibat menanduk pemain lawan di Piala Dunia 2006, demikian dilaporkan, Minggu. Seorang pengusaha asal Johannesburg dan mantan tahanan politik, yang juga pernah menjalani hukuman di tempat itu, mengatakan kepada koran Sunday Times bahwa dia hampir merampungkan proses kesepakatan yang akan memperlihatkan Zidane dan Marco Materazzi, pemain yang diseruduknya, berkumpul di pulau itu. Tokyo Sexwale mengatakan kepada suratkabar itu, dia sudah berbicara dengan ketua Asosiasi Persepakbolaan Internasional (FIFA), Sepp Blatter, agar mengizinkan Zidane menjalani hukuman melayani masyarakat akibat insiden dalam pertandingan final Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010. "Saya sudah bicara dengan Blatter, dan saya menunggu jawaban apakah Zidane bisa menjalani hukuman di Afrika Selatan. Materazzi juga akan berada di Johannesburg sebagai bagian dari rekonsiliasi antara keduanya," kata Sexwale seperti dikutip. Hampir setahun lalu, Sexwale menjamu pemain Brazil, Ronaldo, dan Luis Figo asal Portugal, menurut laporan itu. Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia pada 2010. Kepulauan Robben adalah simbol kebebasan bagi jutaan orang Afrika Selatan. Pada 1600-an, digunakan Belanda sebagai tempat pembuangan pimpinan pribumi Afrika, budak-budak asal negara-negara Asia dan aktivis anti politik pembedaan warna kulit. Mandela mengahabiskan waktu 18 tahun di pulau itu. (*) (Dokumen foto: insiden Zidane menanduk Materazzi di babak final Piala Dunia 2006)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006