Masalah-masalah tim peringkat kedua Bayer Leverkusen berlanjut ketika mereka kalah 1-3 dari tuan rumah VfL Wolfsburg, melalui gol-gol yang ditorehkan Bas Dost, Luis Gustavo, dan Ricardo Rodriguez.
Pasukan Sami Hyypia, yang membalas satu gol melalui Sidney Sam, telah menelan empat kekalahan pada dua pekan terakhir termasuk tersingkir di Piala Jerman di tangan tim strata kedua Kaiserslautern dan takluk 0-4 dari Paris Saint Germain di Liga Champions, keduanya saat mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Leverkusen telah mengoleksi 43 angka, tertinggal 16 angka dari pemuncak klasemen Bayern Munich yang akan melawat ke kandang Hanover 96 pada Minggu.
VfB Stuttgart tidak mampu menghentikan keterpurukan mereka setelah gol larut Sandro Wagner membuat Hertha Berlin menang 2-1.
Kekalahan beruntun ketujuh Stuttgart membuat juara Jerman lima kali ini tetap menghuni peringkat keempat dari bawah.
Pertarungan Nuremberg dan Eintracht Brauncshweig di dasar klasemen menyajikan berbagai kejadian menarik di mana terjadi tiga kali eksekusi penalti yang gagal, dan kemenangan 2-1 bagi tuan tumah yang mencetak kedua gol tersebut setelah harus bermain dengan 10 orang.
Drama juga terjadi di markas Borussia Moenchengladbach, di mana Hoffeheim bangkit dari tertinggal dua gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan Freiburg, di mana Augsburg melaju untuk menang 4-2 berkat tiga gol pada 16 menit terakhir.
Hamburg, satu-satunya tim yang tidak pernah absen selama 51 tahun sejarah Bundesliga, naik ke peringkat ke-16, posisi playoff degradasi, dengan 19 angka, di belakang Stuttgart karena kalah selisih gol.
Freiburg (18 angka) masuk zona degradasi sedangkan Braunschweig tetap menjadi juru kunci dengan koleksi 15 angka.
Slomka, yang mewarisi rekor pertahanan terburuk di liga dengan kemasukan 51 gol, melakukan enam perubahan setelah menggantikan pelatih asal Belanda Bert van Marwijk yang dipecat setelah Hamburg kemasukan 20 gol saat mereka menelan laju tujuh kekalahan beruntun.
Meski kehilangan Rafael van der Vaart yang cedera, mereka terlihat lebih percaya diri saat melawan Dortmund dan memimpin tiga menit sebelum turun minum, ketika Petr Jiracek berada di depan para pengawalnya untuk menanduk bola ke tiang jauh.
Pierre-Michel Lasogga menambahi gol kedua dengan penyelesaian semurna setelah mendapatkan umpan dari Tolgay Arslan, sebelum Calhanoglu melihat kiper Roman Weidenfeller berada di luar garis dan mencetak gol dengan tendangan bebas yang diambil dengan cepat dari dekat lingkaran tengah.
Mimpi kemenangan
"Saya melepaskan tendangan bebas dengan cara yang sama seperti yang saya latih sepanjang waktu. Saya gembira dapat melakukannya," kata pemain Turki itu kepada www.bundesliga.com.
"Jelas merupakan impian untuk dapat mengalahkan Dortmund. Kami sekarang berada di tempat yang lebih baik."
Stuttgart juga terlihat akan mngakhiri laju kekalahan beruntun mereka ketika gelandang pantai Gading Arthur Boka melepaskan tembakan yang masuk ke gawang lawan dari jarak 20 mete sebelum turun minum, untuk membatalkan gol awal tim tamu yang dibukukan Levan Kobiashvili.
Pemain pengganti Hertha memiliki ide-ide lain ketika ia menanduk bola untuk menjadi gol kemenangan pada menit ke-87, meski ia mendapat kartu kuning atas perayaan golnya dan kemudian diusir keluar lapangan karena kembali mendapat kartu kuning lima menit kemudian.
"Saya merasa mendapat dukungan," kata pelatih Stutggart Thomas Schneider. "Pekerjaan itu tetap dapat terlihat bahkan jika kami tidak mendapatkan hasil-hasil (positif)."
Kegembiraan dan permainan dimulai di Nuremberg ketika tuan rumah harus kehilangan Per Nillson karena melanggar Havar Nielsen pada menit ke-32.
Sundulan Domi Kumbela membawa Braunschweig memimpin dua menit kemudian dan mereka membuang peluang untuk memperbesar keunggulan ketika ia melepaskan sepakan penalti lemah yang dapat digagalkan Raphael Schaefer lima menit sebelum turun minum.
Hiroshi Koyotake dan Tomas Pekhart mencetak dua gol dalam kurun waktu yang sama setelah babak kedua bergulir untuk membawa Nuremberg unggul, sebelum tim tamu kembali gagal memasukkan gol melalui penalti ketika eksekusi Ermin Bicakcik juga dapat diantisipasi Schaefer.
Lima menit kemudian giliran Nuremberg yang membuat lawannya kecewa, ketika Mrjan Petkovic dapat menyentuh tendangan penalti Kiyotake.
Bola cungkil Patrick Herrmann membawa Gladbach memimpin tas Hoffenheim selama empat menit.
Tony Jantschke menanduk gol kedua 14 menit kemudian, namun tim tamu bangkit setelah turun minum melalui Roberto Firmino dan penalti Sejad Salihovic.
(Uu.H-RF/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
