"Dengan diterbitkannya perangko ini diharapkan memberi semangat perayaan Imlek sesuai dengan shio Kuda yang menurut kepercayaan warga Tionghoa melambangkan kebangsawanan, kecepatan, ketangkasan dan ketekunan kepada seluruh Indonesia," kata Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia (Persero) Setyo Ryanto, di acara peluncuran perangko seri Tahun Kuda 2014 di Jakarta, Selasa.
Peluncuran perangko seri Tahun Kuda 2014 ini dilakukan Pos Indonesia yang dihadiri pejabat Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kemenkominfo, dan Lembaga Indonesia China (LIC).
Menurut Setyo, penerbitan perangko dengan tema shio ini sudah dilakukan sejak tahun 2008 shio Tikus, 2009 shio Kerbau, 2010 shio Macan, 2011 shio Kelinci, 2012 shio Naga, dan 2013 shio Ular.
"Perangko Tahun Kuda 2014 diterbitkan dalam pecahan 2.500 yang terdiri dari 3 disain dengan mengangkat objek-objek menarik, yaitu Kuda Sumbawa, Kuda Lumping dan Pacuan Kuda Tradisional Gayo," ujarnya.
Perangko Tahun Kuda memiliki pengaman seperti halnya perangko-perangko yang sudah diterbitkan sebelumnya, perangko memuat tanda khusus berupa logo Pos Indonesia yang hanya dapat dilihat dengan sinar ultra violet, sehingga terhindar dari pemalsuan.
Perangko seri Tahun Kuda dicetak sebanyak 500.000 set atau 1.500.000 keping yang dapat dibeli dengan harga per setnya adalah Rp7.500.
Untuk melengkapi penerbitan perangko seri Tahun Kuda, diterbitkan juga benda filateli yaitu Mini Sheet (MS), Souvenir Sheet (SS), Sampul Hari Pertama (SHP), Sampil Hari Pertama-SS (SHP-SS) dan Kemasan Prangko.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
