Melalui pembangunan pabrik mesin ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tidak hanya akan menambah investasi dan tenaga kerja, namun diharapkan akan terus meningkatkan penggunaan dan pendayagunaan produk dan jasa engineering lokal dalam kegiatan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengapresiasi komitmen PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam berinvestasi di tanah air dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi sejumlah model kendaraan pabrikan itu baik di ASEAN maupun global.

Apresiasi itu dilontarkan MS Hidayat saat meresmikan Peletakan Batu Pertama Pabrik Engine Otomotif PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang, Selasa.

"Melalui pembangunan pabrik mesin ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tidak hanya akan menambah investasi dan tenaga kerja, namun diharapkan akan terus meningkatkan penggunaan dan pendayagunaan produk dan jasa engineering lokal dalam kegiatan produksinya sehingga akan meningkatkan kontribusi manufacturing Indonesia dalam mendukung perekonomian nasional," kata Menperin melalui siaran pers.

Selain itu, kata Menperin, dengan terus berkembangnya pasar dalam negeri, pembangunan pabrik diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para pelaku usaha industri otomotif untuk terus mengembangkan industri komponen guna memperkuat struktur industri otomotif nasional.

Pembangunan pabrik mesin otomotif Toyota ini merupakan yang kedua kalinya. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 150 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp2,3 triliun tersebut ditargetkan akan beroperasi pada semester pertama 2016. Pabrik mesin tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 216.000 unit/tahun dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru sebanyak 1.000 orang, serta akan melibatkan vendor sekitar 40 perusahaan.

Kementerian Perindustrian sejauh ini menyatakan terus mendorong pengembangan industri kendaraan bermotor dalam negeri, yang hingga saat ini mengalami pertumbuhan cukup pesat.

Hal tersebut tercermin dari angka penjualan maupun produksi yang semakin meningkat, dimana penjualan kendaraan bermotor roda empat pada tahun 2013 mampu mencapai 1,2 juta unit dibandingkan tahun 2012 sebesar 1,1 juta unit.

"Angka penjualan ini diharapkan akan terus meningkat sesuai dengan peningkatan ekonomi Indonesia," kata dia.

Menperin menegaskan, industri komponen harus menjadi kekuatan industri kendaraan bermotor nasional.

"Dengan dukungan industri komponen yang kuat, maka daya saing industri otomotif nasional akan semakin tinggi dengan harapan dapat terus meningkatkan peran produk industri otomotif nasional dalam mengisi pasar domestik maupun global terutama di Kawasan Asia," kata dia.(*)

Pewarta: Rangga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014