Baghdad (ANTARA News) - Sedikitnya 47 orang tewas dan 72 orang lagi cedera pada Kamis (27/2), dalam serangan terpisah di seluruh Irak, termasuk tiga pemboman mematikan di Ibu Kota Irak, Baghdad, kata polisi.

Di daerah Syiah, Kota Sadr, Baghdad Timur, satu sepeda motor yang dipasangi peledak meledak di satu pasar terkenal, menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 56 orang lagi.

Di Bundara Muthafar di kota yang sama, satu peledak rakitan meledak di satu busmini, menewaskan lima orang dan melukai dua orang lagi.

Dalam peristiwa terpisah, satu bom pinggir jalan meledak di satu bus di Permukiman Shaab di Baghdad Timur-laut, menewaskan seorang penumpang dan melukai tiga orang lagi.

Di Daerah Tarmiya, sekitar 30 kilometer di sebelah utara Baghdad, dua prajurit Irak tewas dan tiga lagi cedera ketika satu bom mobil ditujukan ke patroli militer. Satu serangan serupa melukai tiga prajurit pada hari yang sama.

Di Provinsi Salahudin, beberapa pria bersenjata menyerang satu pos pemeriksaan yang dijaga oleh anggota kelompok paramiliter dukungan pemerintah, Sahwa, di Kota Shirqat, sekitar 110 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Provinsi tersebut, Tikrit, demikian laporan Xinhua, Jumat pagi. Dua anggota kelompok itu tewas.

Salahudin adalah provinsi yang kebanyakan warganya penganut faham Sunni. Ibu kotanya, Tikrit, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, adalah kota kelahiran mantan presiden Irak Saddam Hussein.

Di Provinsi Diyala, Irak Timur, polisi menemukan mayat seorang mantan perwira militer Saddam. Ia sebelumnya diculik di dekat rumahnya di Kota Maqdadiyah, sekitar 100 kilometer di sebelah timur-laut Baghdad. Mayat tersebut dipenuhi peluru dan dibuang di dekat satu sungai di luar kota itu.

Masih di provinsi yang sama, beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menembak hingga tewas seorang warga sipil di Maqdadiyah dan melarikan diri dari tempat kejadian.

(C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014