Pekerjaan pembuatan ketiga waduk tersebut sudah dimulai sejak satu pekan terakhir dengan mengerahkan sebanyak delapan eskavator milik Dinas Pekerjaan Umum DKI,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembangunan tiga waduk di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur, yakni Waduk Pondok Rangon I, Pondok Rangon II, dan Pondok Rangon III.

"Pekerjaan pembuatan ketiga waduk tersebut sudah dimulai sejak satu pekan terakhir dengan mengerahkan sebanyak delapan eskavator milik Dinas Pekerjaan Umum DKI," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau lokasi pembangunan Waduk Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis.

Dia menargetkan pembangunan ketiga waduk tersebut akan rampung dalam waktu enam bulan ke depan. Penggunaan peralatan milik sendiri (Dinas PU) dimaksudkan agar proses pekerjaan lebih cepat selesai.

"Kalau pakai alat-alat sendiri, tentu lebih enak, karena bisa lebih cepat dikerjakan dan lebih cepat selesai. Tidak perlu pakai proses lelang, nanti kami butuh waktu lagi untuk pengadaan alat-alat beratnya," ujar Jokowi.

Selain sebagai penampung air, dia menuturkan waduk tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan ruang interaksi gratis bagi warga sekitar.

"Karena, rencananya, di sekeliling waduk itu akan kami buat taman serta jogging track. Sehingga, ada wadah rekreasi sekaligus ruang interaktif untuk warga," tutur Jokowi.

Dalam proses pembangunan waduk tersebut, dia mengungkapkan pihaknya tidak menemui kendala terkait pembebasan lahan karena sebagian besar lahan waduk itu sudah dibeli oleh Pemprov DKI.

"Sebagian besar area waduk tersebut sudah resmi menjadi milik Pemprov DKI. Waduk Pondok Rangon I sudah kami beli semua. Waduk Pondok Rangon II sudah separuhnya jadi milik kami. Sedangkan Waduk Pondok Rangon III masih diproses secepatnya," ungkap Jokowi.

Dia menerangkan total area ketiga waduk tersebut mencapai 18,5 hektar. Waduk Pondok Rangon I seluas 11,5 hektare, Pondok Rangon II lima hektar dan Pondok Rangon III dua hektare. Seluruh waduk itu diperkirakan dapat menampung air sekitar 550.000 meter kubik.(*)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014