Washington (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street mencetak kenaikan moderat pada awal perdagangan Kamis, karena para investor mempertimbangkan data klaim pengangguran yang membaik menjelang laporan pekerjaan bulanan penting Jumat.

Dalam satu jam pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 86,57 poin (0,53 persen) pada 16.446,75.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 8,52 poin (0,20 persen) menjadi 4.366,50, sementara indeks S&P 500, ukuran pasar lebih luas, bertambah 6,50 poin (0,35 persen) menjadi 1.880,31.

Klaim pengangguran awal AS untuk pekan yang berakhir 1 Maret turun lebih dari yang diharapkan, sebesar 26.000 ke tingkat terendah tiga bulan 323.000.

"Laporan pekerjaan terbaru dalam sorotan menjelang angka penggajian besok," kata Wells Fargo Advisors.

Analis memproyeksikan laporan Departemen Tenaga Kerja akan menunjukkan penciptaan lapangan kerja meningkat 163.000 pada Februari setelah hanya 113.000 pada Januari.

Tingkat pengangguran diperkirakan akan terus stabil pada 6,6 persen.

"Mengingat beberapa kekhawatiran tentang angka pekerjaan besok, kita tidak akan terkejut melihat hari datar lain di Wall Street karena para pedagang menutup posisi long positions pada sore hari apabila angka besok datang lebih rendah dari yang diharapkan," kata Fred Dickson dari DA Davidson & Co.

Data lain datang pada sisi negatif. Angka produktivitas non pertanian AS kuartal kuartal keempat direvisi turun tajam dan pesanan pabrik turun lebih besar dari yang diharapkan pada Januari, karena angka Desember dipangkas tajam.

Dalam berita perusahaan, pengecer berada di fokus. Jaringan toko diskon Costco Wholesale turun 3,3 persen setelah melaporkan laba triwulanan turun 15 persen dari setahun yang lalu.

Jaringan pasokan bisnis Staples melaporkan hasil kuartalan yang tidak sesuai harapan dan mengumumkan akan menutup 225 toko di AS. Saham Staples jatuh 15,9 persen.

Saham keuangan mendapat penawaran lebih tinggi. Membangun keuntungan yang kuat pada Rabu, anggota Dow, Goldman Sachs naik 1,0 persen , Bank of America naik 1,2 persen dan Citigroup naik 1,1 persen.

Apple naik tipis 0,1 persen. Seorang hakim federal pada Kamis menolak permintaannya untuk melarang berbagai smartphone dan tablet Samsung yang ditemukan telah melanggar hak paten yang dipegang oleh raksasa teknologi tersebut. Tetapi hakim menyetujui kerugian tersebut dibayar oleh raksasa elektronik Korea Selatan sebesar 929 juta dolar AS.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,73 persen dari 2,70 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,67 persen dari 3,64 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian AFP.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014