"Dividen sebesar Rp67,61 per lembar saham atau setara dengan Rp121,793 miliar," kata Sekertaris Perusahaan PT Adhi Karya, M Aprindy, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa ADHI berhasil membukukan kenaikan laba bersih tahun 2013 menjadi Rp405,9 miliar, lebih banyak 91,9 persen dibanding laba bersih tahun sebelumnya Rp211,6 miliar.
Ia memaparkan bahwa dari total pencapaian laba bersih tersebut, anak perusahaan ADHI yakni Adhi Persada Properti (APP) memberikan kontribusi sebesar Rp117,9 miliar dan Adhi Persada Realti (APR) sebesar Rp75,4miliar.
"Hal tersebut mencerminkan transformasi bisnis ADHI yang berjalan dengan baik dimana pendapatan perseroan tidak lagi didominasi oleh jasa konstruksi semata," kakatnya.
Ia menambahkan, ADHI juga mencatatkan laba bersih per saham dasar (earnings per share/EPS) sebesar Rp225,4 yang menjadikan ADHI sebagai salah satu pilihan menarik dalam bursa saham di Indonesia.
M Aprindy juga mengatakan bahwa dana belanja modal (capex) di tahun 2014 direncanakan sebesar Rp879 miliar, untuk mendukung investasi bisnis hotel, investasi properti & realty, investasi pada proyek infrastruktur dan transportasi dengan sumber dana yang digunakan berasal dari Obligasi Tahap II, cadangan perusahaan dan pinjaman bank.
Dalam RUPS, dipaparkan, perseroan juga telah memperoleh persetujuan atas gaji sertatantiem bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris, dan juga persetujuan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN mengenai PKBL dan Peraturan Menteri BUMN tentang Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai BUMN.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
