Bengkulu (ANTARA News) - Penerbangan dari dan menuju Bandara Fatmawati, Bengkulu, Sabtu siang kembali normal setelah tiga penerbangan sempat ditunda akibat kabut asap kiriman dari Provinsi Riau.

"Siang ini sudah normal karena kabut asap sudah menipis dan jarak pandang sudah aman untuk mendarat," kata Pemandu Lalulintas Udara Bandara Fatmawati, Sustri di Bengkulu.

Ia mengatakan dua pesawat sudah mendarat di Bandara Fatmawati yakni milik Citilink dan Garuda.

Sebelumnya pihak bandara sempat menunda penerbangan tiga pesawat dari Jakarta ke Bengkulu akibat asap tebal menyelimuti daerah itu.

Selain pesawat milik maskapai Citilink dan Garuda, penerbangan milik maskapai Lion juga ditunda.

"Penerbangan pagi tadi ditunda karena jarak pandang hanya 500 meter hingga 1000 meter, kami mengharapkan masyarakat bisa memaklumi," ujarnya.

Kepala Seksi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai Bengkulu, Sudiyanto mengatakan jarak pandang di Bengkulu saat ini lebih dari 3.000 meter.

"Angin membantu membuyarkan asap, jadi saat ini aman untuk penerbangan," katanya.

Ia mengatakan pada kondisi pagi dan sore hari, asap cenderung menumpuk sebab angin tidak berhembus.

Arah angin dari Utara hingga Timur Laut yang berhembus ke Selatan membawa asap dari pembakaran hutan Riau ke Bengkulu.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014