Target kontribusi tabungan haji dan tabungan umroh sekitar 20 persen dari target pertumbuhan tabungan secara keseluruhan
Jakarta (ANTARA News) - Bank Muamalat Indonesia menargetkan pengelolaan dana haji pada 2014 mencapai Rp2 triliun hingga Rp2,5 triliun yang bersumber dari dana setoran haji para calon jamaah.

"Dana itu akan masuk ke Kementerian Agama dan akan kembali lagi sebagian dalam bentuk deposito ataupun giro di bank-bank pengelola dana haji," kata Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat, Hendiarto, di Jakarta, Rabu.

Bank Muamalat, lanjut Hendiarto, akan mulai mendiversifikasi program kampanye produk tabungannya terutama tabungan haji untuk mencapai target dana pengelolaan haji itu.

"Karena kebijakan internal tidak ada lagi penawaran untuk dana talangan haji. Kita akan lebih mengaktifkan tabungan haji dan tabungan umroh," katanya.

Hendiarto mengatakan dana pengelolaan haji yang terdapat di Bank Muamalat pada 2013 mencapai sekitar Rp1,5 triliun.

"Target kontribusi tabungan haji dan tabungan umroh sekitar 20 persen dari target pertumbuhan tabungan secara keseluruhan," ujarnya.

Bank Muamalat juga menargetkan pertumbuhan total dana pihak ketiga sekitar 15 persen menjadi Rp48 triliun dari posisi 2013 sekitar Rp41 triliun.

"Kami punya basis nasabah sekitar empat juga nasabah dan kami akan mengaktifkan peningkatan tabungan dari nasabah yang sudah ada," kata Hendiarto.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014