Bishkek (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Kirghizstan pada Kamis mengumumkan bahwa mereka mengakui hasil referendum Minggu di Krimea.

Referendum itu memutuskan Krimea untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

"Hasil referendum di Krimea mencerminkan pandangan mayoritas mutlak di daerah itu, dan ini adalah kenyataan," kata kementerian itu dalam pernyataan seperti dikutip RIA Novosti.

Krimea, bersama dengan beberapa daerah lain di tenggara negara, menolak untuk mengakui legitimasi pemerintahan baru Ukraina.

Referendum yang diadakan pada hari Minggu menunjukkan mayoritas pemilih mendukung reunifikasi dengan Rusia setelah 60 tahun sebagai bagian dari Ukraina.

(Uu.H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014