Sekitar lima nama sedang di simak dan dikaji."
Jakarta (ANTARA News) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto setelah pemilihan anggota legislatif pada 9 April 2014, kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi.

"Kalau pengumuman cawapres, kami menunggu setelah 9 April, karena kami tahu posisi dan status kami mendapatkan jumlah suara berapa," ujarnya kepada ANTARA News jelang kampanye akbar  di Jakarta, Minggu.

Suhardi mengemukakan, bermodal hasil perolehan suara pada pileg 2014 tersebut, Gerindra akan mengetahui langkah yang akan diambil dalam menentukan cawapres, apakah dari internal partai atau membutuhkan koalisi dengan partai lain.

"Karena kalau sekarang kami announce, dan kami dicurangi, sehingga hanya mendapat 19,9 persen kursi parlemen, otomatis pasangan itu gugur. Akhirnya, kami harus berkoalisi. Kalau begitu teman koalisi hanya minta wapres kepada kami," ujar Suhardi.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya tengah mengkaji lima nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto, yang umumnya berasal dari kalangan sipil.

Saat ini, lanjutnya, komunikasi Prabowo dengan beberapa pemimpin partai lain sedang sangat intensif.

"Sekitar lima nama sedang di simak dan dikaji. Umumnya dari sipil. Komunikasi Prabowo dengan partai lain sedang sangat intensif," ujarnya menambahkan. (*)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014