Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menawarkan right issue atau saham baru sebanyak 3.227.930.633 lembar saham jenis Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan target perolehan dana Rp1,48 triliun.

Hal tersebut merupakan hasil dari kesepakatan 97,8 persen dari 84,941 persen pemegang saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia yang dihadiri oleh pemegang 19.231.450.069 lembar saham.

"Tadi 97,8 persen (dari pemegang saham yang hadir) menyetujui. Kami yakin terjual karena kami selalu berkoordinasi dengan sekuritas Danareksa dan Bahana ," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Garuda Indonesia di Jakarta, Senin malam.

Namun Emir enggan menyebutkan investor yang berminat mengambil saham baru yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia. "Tanyakan saja pada Joint Lead Underwiter (pemimpin penjamin emisi)," ujarnya.

Emir mengatakan dana yang akan diperoleh dari right issue tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk pengembangan armada baru, yang direncanakan terdiri atas pesawat jenis B737 Series, B777 Series, A330 Series dan A320 Series.

Perolehan dana akan ditujukan untuk pembiayaan Pre-Delivery Payment (PDP) pesawat yang dibeli, security deposit pesawat yang disewa, final payment pembelian pesawat baru, maupun belanja modal lain yang diperlukan dalam rangka pengembangan armada, seperti suku cadang dan komponen pesawat, serta persediaan mesin pesawat.

"Pengembangan armada tersebut untuk mengantisipasi kenaikan arus penumpang jasa transportasi udara melalui penambahan frekuensi penerbangan dan pembukaan rute-rute baru," jelasnya.

Ia menambahkan pengembangan armada melalui pesawat baru juga dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi melalui efisiensi penggunaan bahan bakar dan menurunkan beban biaya perawatan pesawat mengingat pesawat baru lebih hemat atau efisien dibanding pesawat tua.

Sebagai kelanjutan program pengembangan armada, pada 2014 ini Garuda Indonesia akan mendatangkan 27 armada baru yang terdiri atas dua Boeing 777-300 ER, empat Airbus A330, 12 Boeing 737-800NG, tiga Bombardier CRJ1000 NextGen, dan enam ATR72-600.

Melalui program "Quantum Leap 2011-2015", Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada 2015 dengan rata-rata usia di bawah lima tahun.

Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014