New York (ANTARA News) - Investor dari enam negara Arab akan membentuk dana film senilai 200 juta dolar bagi pembiayaan produksi lebih dari enam film Arab dalam bahasa Inggris, seorang produser film Arab-Amerika menyatakan kepada Reuters, Rabu. Malek Akkad mengemukakan proyek tersebut bertujuan mempromosikan industri film Arab yang baru tumbuh dan memamerkan budaya dan sejarah kawasan itu. "Film berbiaya besar itu bukan film politis dan bukan pula film propaganda. Film itu betul-betul kisah bertema, beberapa akan merupakan film sejarah, seperti misalnya `Lawrence of Arabia`," ujar Akkad, merujuk kepada film peraih Piala Oscar produksi 1962 itu. Ia tak mau menyebutkan nama-nama yang terlibat dalam pembentukan dana itu dan menjelaskan konsorsium Teluk itu akan mengumumkan investasi tersebut dalam tiga atau empat pekan mendatang. Para investor -- dari Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman dan Uni Emirat Arab - berharap akan meraih keuntungan dalam tiga tahun, katanya. Sekitar 90 persen uang itu akan dimanfaatkan untuk membiayai produksi film-film besar dengan menggunakan kerabat kerja internasional, teknologi dan bintang-bintang Hollywood, katanya, sambil menambahkan dana sisanya akan dipakai untuk membantu para sutradara muda Arab. Produser film yang berkedudukan di Los Angeles itu menyatakan dana itu akan membiayai 15 film, dengan pekerjaan awal pada proyek pertama akan dimulai pada awal tahun depan. Semua film akan dirilis secara internasional, tambahnya. Akkad mengumumkan rencana itu pada acara peluncuran Institut Seni Film Laut Merah yang akan berkendudukan di Aqaba, Jordania. Sekolah film baru itu merupakan upaya bersama Komisi Film Kerajaan Jordania dan School of Cinema-Televison di University of Southern California. (*)

Copyright © ANTARA 2006