Budaya palang pintu lazim digunakan masyarakat betawi dalam prosesi pernikahan dengan ciri-ciri berbalas pantun dan adu silat.
"Dengan menyuguhkan budaya palang pintu ini selain unik dan mudah diingat, juga sekaligus untuk melestarikan budaya lokal. Biasanya kalau unik dan mudah diingat itu masyarakat gampang 'ngenalin' kita," kata Andre melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Andre mengatakan dirinya sengaja memilih kampanye dengan budaya betawi karena menurut dia budaya lokal saat ini kian tergerus oleh budaya asing.
Dalam kampanye tersebut, Andre mengaku mencanangkan slogan 'masyarakat sehat sejahtera', dan berjanji untuk fokus mendorong pemerataan ekonomi dan sumber daya manusia.
"Sejalan dengan Partai Gerindra yang mempunyai enam program aksi diantaranya meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya serta olahraga, serta membangun ekonomi yang kuat dan berdaulat," ujar dia.
Andre mengaku tidak memaksakan masyarakat di daerah pemilihannya, yakni dapil DKI jakarta 1, yang meliputi Jakarta Timur, untuk memilih dirinya, meskipun target kemenangan tetap menjadi cita-cita partai dan seluruh kader.
"Bagi semua masyarakat yang mempunyai hak pilih, saya menekankan untuk memilih sesuai hati nurani. Saya sendiri anti-politik uang, karena memberikan 'iming-iming' uang dalam politik itu bukan pendidikan yang baik," demikian Andre.(*)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
