London (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra yang digulingkan, Kamis mengimbau diselenggarakan segera pemilu baru di tanah airnya tapi mengatakan ia akan "istirahat" dari kegiatan politik, kata sebuah pernyataan. "Kami mengharapkan pemerintah baru akan segera mengatur satu pemilu baru dan tetap mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi bagi masa depan seluruh rakyat Thailand," kata sebuah pernyataan yang dibagikan oleh para staf Thaksin di London. "Dr Thaksin mulai sekarang akan istirahat," tambah pernyataan itu dan mengatakan ia berencana akan melaksanakan pembangunan dan "mungkin kegiatan sosial untuk Thailand." Thaksin tiba di London Rabu petang dari New York di mana ia menghadiri sidang Majelis Umum PBB ketika para pemimpin militer yang dipimpin Jenderal Sonthi Boonyaratglin melakukan kudeta tidak berdarah di Bangkok. Keberadaannya Rabu malam tidak diketahui. Ia tidak muncul di rumahnya di London, tapi sepekulasi kuat ia di Hotel Dorchwester yang mewah, di mana pernyataan itu dibagikan kepada wartawan oleh para stafnya. Pernyataan yang ditandatangai sekretariat Dr.Thaksin," itu menambahkan: "Kejadian di Thailand dalam dua hari belakangan ini harus tidak melepasakan tujuan utama yaitu rekonsiliasi nasional, kata Thaksin. "Karena itu (ia) mendesak semua pihak untuk mencari jalan dan cara untuk bersatu dan bekerja bagi rekonsiliasi nasional demi raja dan negara kita," demikian AFP. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006