Dia yang terliar, terlucu, terpandai, tercerdik dan tergila dari kami semua"
Jakarta (ANTARA News) - Peaches Geldof, putri dari pasangan musisi Irlandia Bob Geldof dan mendiang presenter TV Paula Yates, meninggal dunia dalam usia 25 tahun.

Presenter TV Inggris, penulis dan sosialita itu ditemukan meninggal dunia oleh petugas gawat darurat di rumahnya di Kent, lapor news.com.au.

Polisi Kent menolak menyebutkan penyebab kematian Peaches namun menggambarkan kematian tersebut sebagai "tak terjelaskan dan mendadak".

Seorang polisi mengatakan bahwa paramedis mendapati tubuh ibu dua anak itu dalam keadaan meninggal dunia setelah seorang perempuan meneleponnya namun tak diangkat oleh Peaches yang kemudian diketahui sudah meninggal dunia.

Peaches meninggal dunia hanya dua jam setelah dia memposting foto dirinya sewaktu bayi bersama mendiang ibunya di Instagram.

Pada hari yang sama, foto dan video kedua anaknya juga diposting di laman Instagram-nya.

Dengan nada sedih dan terluka Bob Geldof sang ayah berkata, "Kami sakit sekali. Dia yang terliar, terlucu, terpandai, tercerdik dan tergila dari kami semua.

"Alangkah cantik anak ini. Bagaimana mungkin kami tak akan melihatnya lagi? Kami menyayanginya dan akan merindukan dia selamanya. Betapa menyedihkan hukuman itu.

"(Sang suami) Tom (Cohen) dan kedua putra Astala dan Phaedra akan senantiasa menjadi milik keluarga kami, begitu sering retak, namun tak pernah pecah. Bob, Jeanne, Fifi, Pixie dan Tiger Geldof," tulis Bob Geldof.

Peaches Geldof meninggalkan seorang suami Thomas Cohen, vokalis S.C.U.M., dan dua anaknya Astala Dylan Willow yang berumur 20 bulan dan Phaedra Bloom Forever yang berusia 10 bulan.

Cohen, yang menikahi Peaches tahun 2012, berkata, "Kami akan mencintai dia selamanya."

Sosialita cantik ini adalah putri kedua dari mendiang Paula Yates yang meninggal dunia secara tragis pada September 2000 ketika Peaches barulah berusia 11 tahun.

Yates merana sepeninggal kematian kekasihnya yakni pentolan band INXS Michael Hutchence.

Kepada Elle Magazine pada 2012, Peaches Geldof pernah berkata perlu bertahun-tahun baginya untuk bisa menerima kematian ibunya, demikian news.com.au.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014