Menurut Ketua Kelompok Kerja Logistik Pemilu 2014 KIP Aceh Basri M Sabi di Banda Aceh, Selasa, Aceh Timur melaporkan kekurangan surat suara untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK).
KIP Aceh, menurut dia, sudah melaporkan kekurangan surat suara itu ke Komisi Pemilihan Umum Pusat pada Senin (7/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Namun, KPU angkat tangan dan menyatakan tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi laporan kekurangan surat suara itu sehari sebelum pemungutan suara," kata Basri.
Ia mengatakan, KIP Aceh sudah menyarankan kepada KIP Aceh Timur untuk membuat berita acara atas pengetahuan Panitia Pengawas Pemilu dan pemerintah daerah setempat.
Ia juga menyarankan KIP Aceh Timur menggunakan surat suara cadangan yang jumlahnya sekitar dua persen dari total pemilih tetap untuk menutupi kekurangan surat suara tersebut.
"Kalau DPT Aceh Timur sekitar 270 ribu, maka ada cadangan sekitar 5.400 lembar surat suara. Jadi, kekurangan 2.000 lembar surat suara di Aceh Timur bisa digunakan dari cadangan," kata dia.
Sementara keperluan penyelenggaraan pemilu lainnya, menurut dia, sebagian besar sudah terkirim ke tempat pemungutan suara.
"Sebagian dari segel, tinta, dan beberapa logistik lainnya sedang dalam perjalanan dari Jakarta via pesawat komersial. Mudah-mudah petang ini tiba di Aceh dan langsung didistribusikan ke daerah," demikian Basri M Sabi.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
