Google dalam lamannya tidak mengatakan berapa banyak kacamata yang akan dijual, mereka hanya menyebutkan bahwa kuantitasnya akan terbatas.
Sementara itu, perusahaan ini pada blogpost yang dikutip Reuters, Kamis, mengatakan, "Setiap hari kami menerima permintaan dari mereka yang belum menggunakannya, dan kami juga menginginkan umpan balik dari Anda."
"Itu sebabnya pada Selasa depan, 15 April, kami akan mencoba eksperimen ekspansi dari Program Explorer kami yang terbaru dan terbesar. Kami akan mengizinkan siapa pun di Amerika untuk menjadi seorang Explorer dengan membeli Glass," lanjut Google.
Banyak pakar teknologi memperkirakan bahwa "perangkat yang dapat dipakai" akan lazim tahun ini. Hal ini akan memperluas kapabilitas smartphone dan tablet ke gadget yang dikenakan pada tubuh, mulai dari jam tangan hingga headset.
Hingga saat ini belum ada tanggal rilis atau harga untuk Google Glass di negara lain.
Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
