Jakarta (ANTARA News) - Satria Muda Britama Jakarta memperbesar peluang mereka untuk menyapu bersih kemenangan di Seri V Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia 2013-2014 setelah unggul 89-62 atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Hasil pertandingan yang berlangsung di Hall Basket A Senayan, Jakarta, Sabtu itu, menjadi kemenangan kelima Satria Muda dari lima laga yang sudah dijalani di Seri V.

Sementara itu bagi Pelita Jaya, kekalahan tersebut membuat catatan mereka untuk sementara di Seri V adalah tiga kemenangan dan dua kekalahan.

Satria Muda saat ini mengemas 48 poin hasil dari 22 kemenangan dan empat kekalahan dan berada di peringkat kedua klasemen sementara, Pelita Jaya (46, 21-4) berada di peringkat keempat.

Satria Muda berpeluang untuk menyapu bersih laga Seri V, saat berhadapan dengan Garuda Kukar Bandung (39, 15-9) pada Minggu (27/4).

Sedangkan pada hari yang sama, Pelita Jaya akan bertemu juara bertahan M88 Aspac Jakarta (47, 21-5).

Arki Dikania Wisnu tampil sensasional dalam laga tersebut, menyumbangkan 32 poin dan sembilan "rebound" setelah melantai selama 21 menit 32 detik.

"Saya cuma mengikuti aliran pertandingan saja, menjalani `game plan` yang diatur pelatih. Yang paling penting tim menang, kalaupun mencetak banyak angka, itu bonus saja," kata Arki soal 32 poin yang dicetaknya, saat ditemui setelah pertandingan.



Jalannya pertandingan

Sempat tertinggal 3-8, Satria Muda berusaha mengejar lewat tembakan Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu di sisa waktu lima menit tiga detik kuarter pertama yang mengubah kedudukan menjadi 7-8.

Namun Pelita Jaya kembali melesat hingga unggul 15-7 lewat dua lemparan bebas Hendru Ramli di sisa waktu tiga menit 36 detik.

Keunggulan Pelita Jaya bertambah menjadi 10 poin saat umpan manis Ary Chandra berhasil diselesaikan Dimas Aryo Dewanto di sisa waktu dua menit 28 detik yang mengubah skor menjadi 19-9.

Meski selisih poin berkurang, Pelita Jaya tetap berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-14 atas Satria Muda.

Memasuki kuarter kedua, Satria Muda berusaha untuk menyamakan kedudukan, hal itu berhasil mereka capai di sisa waktu delapan menit 16 detik lewat tembakan dua angka Arki yang mengubah skor menjadi 22-22.

Tak lama berselang Robert Yunarto dan Arki sama-sama menghasilkan "three point play" untuk timnya, mengubah kedudukan menjadi 25-25 di sisa waktu tujuh menit 12 detik kuarter kedua.

Untuk pertama kalinya, Satria Muda memperoleh keunggulan lewat "three point play" yang dihasilkan Arki di sisa waktu lima menit 40 detik, mengubah kedudukan menjadi 28-27.

Semenit berselang keunggulan diperbesar oleh Hardianus lewat sebuah drive cantik melewati dua pemain bertahan Pelita Jaya diakhiri dengan lay up tepat sasaran mengubah kedudukan menjadi 32-29 untuk Satria Muda.

Selanjutya, sembilan angka yang dicetak Arki turut berperan besar membawa Satria Muda memperbesar keunggulan atas Pelita Jaya dalam skor 49-38 kala menutup paruh pertama pertandingan.

Kuarter ketiga, Satria Muda semakin menjauh dari kejaran Pelita Jaya, menutupnya dengan keunggulan 67-52.

Pada sepuluh menit terakhir laga, Satria Muda semakin melenggang dan memperlebar jarak keunggulan atas Pelita Jaya.

Upaya Pelita Jaya mengejar ketertinggalan semakin sulit setelah Ponsianus "Koming" Indrawan terkena "foul out" di sisa waktu tiga menit 58 detik dalam keadaan Satria Muda unggul 81-56.

Sisa waktu dua menit 36 detik, "slam dunk" yang dilakukan Agustinus Indrajaya sukses menggemparkan sedikitnya 2.000 penonton yang hadir di Hall Basket A Senayan, yang membawa Satria Muda menjauh dalam kedudukan 89-58.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Satria Muda 89-62 atas Pelita Jaya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014