Trey Davis tidak bermain lagi dalam tiga laga terakhir yang dimainkan Satria Muda dikarenakan masalah cedera. Trey Davis merupakan pemain asing dalam roster awal Satria Muda di IBL musim 2024.
Dalam lima pertandingan pertamanya, Davis tampak sangat menikmati perannya. Dia selalu menyelesaikan laga dengan poin dua digit. Bahkan sempat mencetak 12 assist ketika Satria Muda mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di bulan Januari.
Namun dalam perjalanan Satria Muda selanjutnya, Davis seperti kehilangan sentuhannya. Total sepanjang musim reguler hingga bulan Maret, Davis hanya bermain delapan laga dari total 11 pertandingan yang dimainkan Satria Muda. Tim asuhan Manu Pena tersebut mencetak rekor 8 menang dan 3 kalah (8-3).
Dalam delapan laga, Davis mencetak rata-rata 15,6 poin per gim, 6,6 assist per gim, 3,6 rebound per gim, dan 1,5 steal per gim. Dengan rata-rata statistik seperti ini, seharusnya Davis masih layak untuk dipertahankan.
Tetapi Trey Davis terindikasi mengalami cedera pinggul yang tidak memungkinkan bagi Satria Muda untuk mempertahankannya. Sehingga Satria Muda tidak punya pilihan selain melepasnya. Mereka harus mencari guard asing yang sama atau bahkan lebih baik dari Trey Davis untuk melanjutkan musim ini.
"Menggantikan Trey dengan pemain lain tentu saja tidak pernah menjadi opsi kami, itu kenapa kami melakukan konsultasi dengan spesialis dan melakukan beberapa tindakan medis untuk membantu Trey agar bisa bermain lagi," kata Manager Satria Muda Theodore Adi seperti dikutip dari laman resmi IBL.
Namun kondisi fisik Trey Davis tidak membaik dan tetap merasa sakit setelah jeda kompetisi IBL untuk pertandingan internasional FIBA.
"Setelah berdiskusi dengan Trey ia pun lebih nyaman untuk melakukan tindakan medikasi lebih lanjut di Amerika. Itu kenapa akhirnya kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini dan akan melakukan pergantian pemain," terang Theodore Adi.
Baca juga: IBL 2024 masuk pekan ketujuh, kompetisi pertama di bulan puasa
Baca juga: Satria Muda kembali menang, kalahkan Pacific 107-87
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
