Pada final Sunu hanya butuh waktu 40 menit untuk menundukkan Arief Rahman (PABAR) 6-0,6-0.
"Tadi saya bermain tanpa beban. Kemenangan saya, karena Arief banyak melakukan kesalahan sendiri. Kalau tidak banyak salah, pertandingan tadi pasti ramai. Ini gelar saya ketiga di Gubernur DKI Open," kata Sunu yang sebelumnya merebut gelar tahun 2009 dan 2012.
"Saya tadi main tidak bagus. Banyak salah, kurang mood," kata Arief Rahman.
Dengan keberhasilan tersebut Sunu berhak atas piala dan hadiah uang sebesar Rp15.894.375,- sedangkan Arief selain piala juga hadiah uang Rp9.463.125.
Sukses di tunggal tidak diikuti di ganda. Berpasangan dengan Esmid, Sunu harus menjadi "runner-up" setelah di final dikalahkan pasangan A. Imam Maruf/Nuradim 4-6, 5-7.
Sementara itu, gelar juara untuk tunggal putri gelar direbut unggulan kedua Deria Nur Haliza (DKI) yang di final menang 6-4, 6-0 atas Rifanty Dwi Kahfiani.
"Ini pertemuan keempat dengan Rifanty. Terakhir saya menang. Saya senang dapat gelar. Ini gelar pertama saya di PGN Gubernur DKI Open," kata adik petenis Reza Amrullah itu.
Turnamen tenis nasional PGN Gubernur DKI Open 2014 yang berlangsung sejak 20 April lalu diikuti 260 petenis dari berbagai daerah. (A020/I015)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
