Malang (ANTARA News) - Naskah Ujian Nasional SMP untuk Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih disimpan di markas Polres setempat, dan akan didistribusika ke sekolah-sekolah pada Sabtu, 3 Mei mendatang atau H-2 ujian.

Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabuapten Malang Pudianto pada Kamis mengatakan, naskah UN yang tiba Rabu (30/4) tersebut mencapai puluhan kardus dan sekarang masih diamankan di Polres Kabupaten Malang dan dijaga super ketat guna menghindari kebocoran soal.

"Alhamdulillah selama ini pengamanan naskah UN di Kabupaten Malang tidak ada masalah dan kondusif, bahkan tidak pernah ada kejadian yang mengarah pada kecurangan, termasuk kebocoran soal maupun beredarnya kunci jawaban," tegasnya.

Naskah UN yang sudah tiba di Malang itu adalah untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan bahasa Indonesia.

Siswa-siswi yang akan mengikuti UN SMP negeri dan swasta serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Malang mencapai 31.649 orang, dengan rincian siswa SMP negeri dan swasta sebanyak 22.456 dan MTs mencapai 9.193 siswa, SMP Luar Biasa 12 orang, Kejar Paket B mencapai 1.150 orang.

Jumlah peserta UN SMP negeri dan sederajat tersebut terbagi menjadi 40 sub rayon dan jumlah pesertya itu merupakan yang terbesar di wilayah Jatim.

Sementara naskah UN di Kota Malang juga sudah tiba dan diamankan di Polresta Malang dan akan didistribusikan pada Sabtu (3/4). Mulai kemarin (Rabu, 30/4) langsung dipilah dan diperiksa disaksikan pengawas dari pusat.

Kepala Seksi Bidang pendidikan Menengah Disdik Kota Malang Budiono mengatakan, pemilahan dan pemeriksaan soal diharapkan mampu mengurangi durasi waktu menunggu pengiriman jika ditemukan kerusakan atau kekurangan soal. Apalagi pada hari Kamis (1/5) ini seluruh kantor swasta dan pemerintah libur.

Ia menambahkan, soal UN yang tiba di Kota Malang juga tanpa soal pengganti atau cadangan. Jumlah soal sesuai dengan jumlah peserta UN yang mencapai 12.502 siswa ditambah 12 siswa SMP difable.

"Rentang waktu untuk meminta pengganti soal rusak atau kekurangan sangat singkat, hanya pada hari Jumat (2/5) saja, sehingga kami upayakan sesegera mungkin untuk memilah dan memeriksa soal-soal yang datang kemarin (Rabu, 30/4)," tegasnya.

Dari tiga wilayah di Malang Raya, hanya Kota Batu yang akan mendistribusikan soal UN pada hari H UN, yakni Senin (5/5) karena mudah dijangkau. Soal UN SMP di Kota Batu pun sudah tiba pada Rabu (30/4). Jumlah peserta UN SMP negeri dan swasta serta MTs di Kota Batu mencapai 2.985 siswa.

Disdik Kota Malang menargetkan kota itu mampu menembus posisi 10 besar di Provinsi Jatim, sedangkan Kabupaten Malang lima besar Jatim seperti tahun-tahun sebelumnya.

UN SMP berlangsung mulai 5 sampai 8 Mei.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014