Bojonegoro (ANTARA News) - Ujicoba produksi sumur minyak Sukowati 5 di Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Jatim, yang sempat gagal beberapa kali, Kamis ( 28/9 ), berhasil dilaksanakan. Uji coba produksi, diperkirakan hanya berlangsung berkisar 2-3 hari, sebelum kelak Sumur Minyak ditutup lagi, menyusul Surat Menteri Lingkungan Hidup Rachmad Witoelar yang melarang ada kegiatan di Sumur Minyak Sukowati 5. "Yang kami kerjakan tadi adalah uji aliran, Langkah ini belum rampung, karena masih menunggu bahan material berupa lumpur yang kita masukkan benar-benar habis," kata Production Enginer JOB Pertamina-Petrchina, Hafiz, kepada ANTARA, seusai pelaksanaan uji coba Sumur Minyak Sukowati 5, Kamis. Dalam ujicoba juga dihadiri Kabag Lingkungan Hidup Pemkab Bojonegoro, Soemarsono, Kapolsek Kota Bojonegoro, AKP Dumas Barutu, dan Kapolsek Kapas, AKP Romhadi. Menurut Hafiz, Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java sampai sejauh ini belum tahu persis kemampuan produksi dari Sumur Minyak Sukowati 5. Tetapi, ada indikasi di zona produksi berkedalaman antara 6.490 feet hingga 6.550 feet, terdapat cadangan minyak mentah. "Tetapi sekarang ini yang keluar dari zona produksi selain minyak mentah juga lumpur yang diinjeksikan ketika pengeboran," jelasnya. Dia mengemukakan selama uji coba produksi ini yang diperkirakan bisa berlangsung antara 2-3 hari, selain mulai diproduksikan di zona produksi juga dilakukan pembakaran gas Hidrogen Sulfida ( H2 S ). "Sepanjang di tungku pembakaran ada api berarti kondisinya aman, karena gas H2 S-nya terbakar," tambah Winarto Atmodjo. Atas kondisi itu, masyarakat di sekitar Sumber Minyak Sukowati 5 tidak perlu khawatir adanya uji coba produksi yang sekarang sedang berlangsung ini. Berdasarkan pantuan ANTARA di lapangan, di tungku pembakaran sempat mengepul asap hitam, dan sejumlah teknisi di JOB Pertamina-Petrochina semakin optimis di kedalaman pengeboran diatas 6.000 feet tersebut sudah berhasil menemukan kandungan sumber minyak. Sesuai rencana, kalau Sumur Minyak Sukowati berjalan normal dan bisa diproduksikan, hasilnya langusng akan disalurkan ke Sumur Mudi Rahayu di Soko, Tuban. Namun demikian, sejauh ini Menteri Lingkungan Hidup melarang ada kegiatan di Sumur Minyak Sukowati 5 pasca gas kick, sebelum pengusutan polisi rampung. (*)

Copyright © ANTARA 2006