Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Myanmar U-19 Gerd Friedrich Horst mengakui jika timnya mampu menyulitkan Timnas Indonesia sehingga mampu menahan imbang 1-1 pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin.

"Kami bermain cukup bagus di babak pertama. Banyak peluang terjadi. Begitu juga di babak kedua. Namun, Indonesia juga memiliki banyak peluang," kata pelatih asal Jerman itu.

Menurut dia, untuk menahan tim tuan rumah bukan perkara mudah karena Indonesia memiliki pemain yang skill individunya relatif cukup bagus. Hanya saja permainan kolektivitas anak asuhnya mampu menahan tekanan Indonesia.

Salah satu kunci utama menahan Indonesia, kata dia, adalah mampu meredam pemain kunci, seperti Evan Dimas dan Maldini Pali. Kedua pemain itu dibuat tidak berkutik sehingga tidak membahayakan timnya.

"Memang Indonesia bermain dengan keras. Kondisi ini berpengaruh dengan kondisi tim. Yang jelas kami cukup senang dengan hasil ini," katanya.

Pada pertandingan persahabatan pertama dengan Timnas Indonesia, Myanmar bermain tanpa beban. Pola serangan yang dibangun sejak awal selalu membahayakan pertahanan Indonesia yang dimotori oleh Hansamu Yama Pratama.

Bahkan, Nanda Kyaw dan kawan-kawan sering berinisitif melakukan tekanan dari tengah yang salah satunya menjadi gol penyeimbang lewat kaki Aung Thu. Gol itu tercipta lewat skema yang tertata dengan rapi.

Memasuki babak kedua, Myanmar lebih mendapatkan tekanan. Tempo permainan menjadi meningkat, terbukti banyak kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit Oki Dwi Putra baik untuk pemain Myanmar maupun Indonesia.

Gesekan antarpemain juga terjadi, terutama menjelang pertandingan usai. Hal ini dipicu banyaknya pemain Myanmar yang terjatuh meski tidak terjadi benturan dengan pemain lawan. Melihat kondisi tersebut Pelatih Myanmar mengaku pemainnya mengalami kelelahan.

"Pemain banyak yang kelelahan. Bahkan, ada pemain yang mengalami cedera seperti nomor 16. Pertandingan tadi cukup keras," kata pelatih yang baru satu tahun menangani Timnas Myanmar U-19 itu.

Setelah mampu menahan imbang tuan rumah Indonesia dipertandingan pertama, Timnas Myanmar akan kembali diuji ketangguhannya oleh Timnas Garuda Jaya di tempat yang sama pada hari Rabu (7/5).

(B016/D007)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014