Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 1.050 guru di Daerah Istimewa Yogyakarta memperoleh pembekalan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelatihan program akselerasi Indonesia untuk menciptakan pendidik inovatif dalam pembelajaran abad ke-21.

"Pelatihan itu diselenggarakan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk bekerja sama dengan Intel Indonesia Corporation dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata General Manager Telkom Yogyakarta Firdaus Roeswandi di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, ketiga institusi itu menandatangani kerja sama untuk program pengembangan profesionalitas guru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui program Intel Teach dan Intel Easy Steps.

"Kerja sama itu bertujuan untuk menciptakan para pendidik yang inovatif melalui pemanfaatan TIK dalam pembelajaran abad ke-21 dan menyongsong implementasi Kurikulum 2013," katanya.

Ia mengatakan dari 1.050 guru yang dilatih akan dipilih 300 guru sebagai "Master Trainer" yang akan memberikan pelatihan TIK kepada guru-guru lainnya.

"Kebutuhan sumber daya manusia yang andal dan pentingnya pembangunan kapital sumber daya manusia pada abad ke-21 adalah mutlak diperlukan suatu bangsa. Hal itu harus didukung aplikasi yang tepat dan universal serta konektivitas yang mumpuni," katanya.

"Telkom mendukung kelancaran proses pembelajaran abad ke-21 dan implementasi Kurikulum 2013 dengan menyediakan koneksi yang semakin stabil dengan tersedianya akses internet Speedy dan wifi yang semakin merata khususnya di lingkungan sekolah atau dunia pendidikan," katanya.

Business Development Manager Intel Ganis Samudra Muharyono mengatakan saat ini populasi generasi muda Indonesia merupakan bagian terbesar dari total populasi terbesar Indonesia.

Mereka merupakan generasi modern yang menantikan sebuah inovasi dalam banyak hal terutama pembelajaran.

"Untuk itu kami dalam program Intel Teach membina para tenaga pendidik pilihan di Indonesia untuk mendapatkan pembekalan lebih lanjut sebagai Master Trainer," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab Intel untuk memberdayakan teknologi sebagai sarana belajar mengajar dan menciptakan pendidik yang inovatif secara global.

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan kegiatan itu untuk membangun kapital sumber daya manusia abad ke-21.

Selain meningkatkan kualitas pendidik, program pembekalan itu juga akan memberikan dampak pada kualitas proses pembelajaran abad ke-21 yang lebih inovatif.

"Kami berharap pembekalan yang berlangsung 5-19 Mei 2014 itu dapat menjadi sebuah bentuk akselerasi nyata menyambut Kurikulum 2013," katanya.

Selain memberikan pembekalan TIK kepada guru, Telkom dan Intel juga meresmikan Indizone, ikon kreativitas baru bagi komunitas di Yogyakarta. Peresmian dilakukan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

(B015/M008)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014