NASHVILLE, Tennessee, 6 Mei 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- Angkatan Darat AS memberikan kontrak senilai 80,6 juta dolar kepada Lockheed Martin (NYSE: LMT) untuk menangani proyek Modernized Target Acquisition Designation Sight/Pilot Night Vision Sensor (M-TADS/PNVS) pada helikopter Apache AH-64. Kontrak ini mencakup manufaktur delapan sistem pembidik dan pemandu dan suku cadang untuk AD AS dan sembilan sistem untuk AD Indonesian. Indonesia adalah negara ke-13 yang membeli sistem M-TADS/PNVS. Proyek ini akan dikerjakan di fasilitas manufaktur di Orlando dan Ocala, Florida, hingga Juli 2016.

"Proyek ini akan langsung mendukung lini produksi unit AH-64E," ujar Letkol. Steven Van Riper, Manajer Produk Sensor Apache AD AS. "Dengan menyertakan lini pembelian kami dengan pesanan dari negara mitra akan meningkatkan daya beli kami."

"Sistem M-TADS/PNVS membantu menyelematkan banyak pasukan AS dan sekutu dengan memberikan pilot Apache kemampuan untuk mengintersep target dengan akurat, dan dengan meningkatkan kewaspadaan situasional," ungkap Hoffman, direktur program M-TADS/PNVS di unit Missiles and Fire Control Lockheed Martin.

Mulai diterjunkan ke medan perang pada atahun 2005, M-TADS/PNVS memberikan pilot Apache kemampuan kendali terbang jarak jauh yang presisi untuk terbang di siang, malam hari, dan di berbagai kondisi cuaca. Lockheed Martin telah mengintegrasikan lebih dari 1200 sistem dan suku cadang M-TADS/PNVS ke AD AS dan banyak pelanggan internasional.

Berpusat di Bethesda, Md., Lockheed Martin adalah perusahaan lemanan dan dirgantara global yang mempekerjakan lebih dari 113.000 karyawan di seluruh dunia dan terlibat di dalam berbagai riset, perancangan, pengembangan, manufaktur, integrasi, dan pemeliharaan sistem, produk, dan layanan teknologi canggih. Penjualan bersih Perusahaan ini pada tahun 2013 mencapai 45,4 miliar dolar.     

Untuk informasi tambahan, silakan kunjungi: http://www.lockheedmartin.com



Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014