Jakarta (ANTARA News) - Enam pria perwakilan masyarakat Orang Rimba mendatangi Jakarta untuk mendapatkan kepastian setelah kawasan yang secara turun-menurun mereka tempati, yakni Bukit Duabelas, Jambi, ditetapkan sebagai Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Salah satu dari perwakilan Orang Rimba, Pangendum (20), kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan mereka tiba di Jakarta sejak Minggu (24/9) malam. "Kami ke Jakarta untuk meminta jawaban, mencari kepastian nasib kami. Mengapa ladang kami dirusak, kenapa petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melarang kami berladang?" kata dia menjelaskan maksud kedatangan Orang Rimba yang difasilitasi oleh Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia). Ia melanjutkan, selama di Jakarta perwakilan Orang Rimba telah mengadukan nasibnya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi VII DPR-RI. "Komnas HAM mengatakan mereka akan menyampaikan permintaan kepada pimpinan Provinsi Jambi untuk meninjau ke hutan, tempat Orang Rimba tinggal," katanya. Sementara dari DPR, mantan Menteri Negara LH Sony Keraf berjanji akan mengirimkan surat agar BKSDA berhenti melarang aktifitas Orang Rimba di Bukit Duabelas, katanya Menurut dia, hasil perjalanan Orang Rimba ke Jakarta belum dapat dikategorikan sukses. "Sebelum ada penyelesaian, yaa ... belum ada senang," kata dia. Sementara itu, Budi dari Sokola (LSM kelompok pendidikan alternatif) yang turut mendampingi Orang Rimba di Jakarta, mengatakan masyarakat belum mendapatkan kejelasan yang memuaskan soal status TNBD yang dideklarasikan oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid pada 26 Januari 2001 di Jambi itu. "Benturan konsep TNBD dengan masyarakat Orang Rimba telah disampaikan kepada BKSDA Jambi, namun solusi yang ditawarkan belum memuaskan," kata Budi. Itu sebabnya masyarakat memilih kembali ke tatanan adat Orang Rimba untuk menyelesaikan masalah ini, katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, sistem zonasi menjadi hal yang harus ditegaskan, karena ada pembatasan-pembatasan terhadap aktifitas dan komunitas Orang Rimba. Berdasarkan survei yang dilakukan LSM Konservasi Jambi pada tahun 1998 dan 2000, jumlah populasi Orang Rimba di kawasan Bukit Duabelas mencapai 1.217 jiwa, dari total 2.710 jiwa Orang Rimba yang hidup di Provinsi Jambi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006