Palembang (ANTARA News) - Kilang PT Perta-Samtan Gas Seigerong yang baru beroperasi satu tahun menghasilkan 123.800 metrik ton Liquid Petroleum Gas, yang mampu memenuhi kebutuhan di Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Operasional PT Perta-Samtan Gas Sumsel Budi Yana usai mendampingi rombongan mitra kerja di Site Kilang Perta-Samtan Gas Seigerong Kabupaten Banyuasin, Jumat.

Menurut dia, jumlah produksi elpiji atau Liquid Petroleum GAs (LPG) tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan di Sumatera Selatan dan sekitarnya yang sebelumnya seringkali mengalami kekurangan.

"Dengan adanya Perta-Samtan, produk LPG yang kita hasilkan juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daerah lain di luar sumsel seperti Kalimantan, Lampung dan Jambi," katanya.

Pencapaian kinerja tersebut, menurut dia, merupakan jawaban dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur LPG nasional.

Kilang yang berkapasitas produksi 710 metrik ton (MT) LPG per hari atau setara dengan 4,5 persen kebutuhan LPG nasional, dan kondensat 2.200 barel per hari dengan bahan baku gas 250 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) berasal dari Pertamina EP Sumatera Selatan.

PT Perta-Samtan sendiri merupakan perusahaan patungan antara Pertamina Gas dan Samtan Co Ltd.

Komposisi kepemilikan sahamnya antara lain 66 persen untuk Pertamina gas dan 34 persen Samtan Co.

Kilang Pertamina selain di Kabupaten Banyuasin, juga terdapat di Seigerong Plaju Palembang yang sudah beroperasi sejak lama.

Sementara kilang Perta-Samtan Banyuasin baru beroperasi sejak setahun terakhir.
(M033/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014