Kereta api tambahan tersebut melayani perjalanan mulai 21 Juli sampai 5 Agustus
Yogyakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta menyiapkan lima rangkaian kereta api tambahan selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2014.

Tiket kereta tambahan tersebut dijual mulai Kamis (15/5) pukul 00.00 WIB.

"Kereta api tambahan tersebut melayani perjalanan mulai 21 Juli sampai 5 Agustus atau selama masa angkutan Lebaran," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno di Yogyakarta, Selasa.

Lima kereta api tambahan yang akan diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta adalah Argo Lawu Lebaran relasi Solo Balapan-Jakarta Gambir dengan kapasitas 350 tempat duduk, Lodaya Lebaran Pagi relasi Solo Balapan-Bandung dan Lodaya Lebaran Malam relasi Solo Balapan-Bandung dengan kapasitas masing-masing 456 tempat duduk.

Selain itu, juga terdapat Sancaka Lebaran relasi Yogyakarta-Gubeng Surabaya dengan kapasitas 456 tempat duduk, dan Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen dengan kapasitas 896 tempat duduk.

Bambang menyarankan agar masyarakat yang membutuhkan tiket kereta api tambahan tersebut dapat membelinya secara online karena akan lebih menghemat waktu dibanding harus membelinya di tempat pemesanan tiket yang berada di stasiun.

Penjualan tiket secara online dapat diakses melalui www.tiket.kereta-api.co.id, www.tiketkai.com atau www.paditrain.com.

"Pembelian secara online akan lebih efisien. Mungkin saja pada Kamis (15/5) pukul 00.00 WIB akan sulit masuk ke laman penjualan tiket online karena banyak orang yang mengakses. Tetapi, kami sarankan agar tetap sabar dan terus mencoba," katanya.

Tarif yang diterapkan untuk kereta api tambahan tersebut sama dengan tarif kereta reguler yang searah, dan potongan harga untuk anak, lansia, pensiunan PT KAI, TNI/Polri masih tetap berlaku.

Pada masa Angkutan Lebaran 2014, PT KAI telah memberlakukan grafik perjalanan kereta (Gapeka) yang baru. "Masyarakat diminta untuk menyesuaikan dan mengecek kembali jam keberangkatan dan kedatangan kereta," katanya.

Seperti kereta reguler lainnya, okupansi maksimal kereta jarak jauh adalah 100 persen untuk semua kelas dan 150 persen untuk kereta lokal.

Sementara itu, mengenai ketersediaan tiket kereta reguler untuk arus mudik dari Solo dan Yogyakarta ke Jakarta, Bandung dan Surabaya masih tersedia cukup banyak.

"Yogyakarta dan Solo adalah daerah yang menjadi tujuan pemudik. Oleh karena itu, tiket mudik dari Yogyakarta ke daerah lain masih cukup banyak. Masyarakat masih bisa memperolehnya," katanya.



Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014