Budapes (ANTARA News) - Para pendukung sepakbola Hongaria hari Jumat melancarkan protes untuk menentang usaha negara tersebut menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa dan menyerukan federasi sepakbola mereka untuk berbenah diri. Hongaria dan Kroasia mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah bersama Euro 2012 dan protes tersebut, yang dilakukan sekitar 300 pendukung dari berbagai klub, berlangsung di depan suatu gedung yang menjadi tempat pertemuan dengan para pejabat badan pengelola sepakbola Eropa, UEFA. Para pemrotes itu, yang terdiri atas kelompok-kelompok "ultra" keras, meneriakkan kata-kata "Kami tidak memerlukan Euro 2012" dan meneriakkan kata-kata yang menghina para pejabat federasi sepakbola. Para pemrotes itu menyempaikan suatu pernyataan kepada para pejabat UEFA dan pejabat setempat guna mengecam manajemenFederasi Sepakbola Hongaria dan perlakukan terhadap para pendukung. "Tingkat moral sepakbola Hongaria tidak dapat diterima. Stadion-stadion Hongaria, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan pertandingan, tidak memadai," kata pernyataan itu, yang dibacakan para demonstran. "Pada tahap sekarang ini, kami, para pendukung aktif klub-klub utama Hongaria, tidak dapat mendukung pencalonan Hongaria untuk Euro 2012," kata pernyataan itu, seraya menjanjikan protes lebih lanjut. Protes tersebut dilakukan pada akhir demonstrasi politik dua pekan di ibukota Hongaria tersebut, dimana para hooligan sepakbola dituduh memainkan peranan dalam kerusuhan. Tim nasional Hongaria, yang pernah mengalami masa jaya di tahun 1950-an, belum pernah lolos kwe turnamen utama internasional sejak 1986. Ukraina dan Polandia juga secara bersama mencalonkan diri menjadi tuan rumah Euro 2012 dan akan bersaing dengan Italia.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006